Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Maaf, Karena Sulit Sekali Menulis Surat Lagi Untukmu

16 November 2020   18:08 Diperbarui: 16 November 2020   18:25 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bercerita kenangan, Ainul. Kenangan itu seperti setangkai yang penuh akan buah rambutan, dengan berbagai rupa buah rambutan itu sendiri. Ada yang cukup sempurna menurut kebiasaanya, ada juga yang masih dalam proses pematangan kearah kemungkinannya. Tapi apa yang kemudian terjadi adalah, rambutan itu bisa di nikmati dan menghadirkan sensasi rasa bermacam-macam dari rupanya masing-masing.

Ini mungkin yang kemudian di sebut dengan istilah "berbeda tapi satu jua," atau "sesuatu yang unik."

Penutup surat ini mungkin tidak ada. Tapi semoga masih berkenan engkau kekasih untuk kembali meluangkan waktu membacanya. Semoga saja pada akhirnya kita bertemu lagi. Dan maaf karena sulit sekali menulis surat untukmu belakangan ini.

Semoga engkau baik-baik saja, Ainul.

Kediri, 16 November 2020
Buah karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun