Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hamzah Marifat Ta'arif

17 Oktober 2020   18:31 Diperbarui: 17 Oktober 2020   18:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HAMZAH MARIFAT TA'ARIF

Tak ku lihat alip di depan hadapanku saat ku bersyahadat padanya
Tak ku lihat alip di depan hadapanku saat ku mengucap laillahailallah tuk mengakui keesaannya
Tak ku lihat alip di hadapan ku saat ku mengucap alhamdulillah tuk bersyukur padanya

Yang ada hanyalah hamzah dan alip ma'rifat ta'arif
Yang telah di ridhoi sebagai bukti kehadirantnya
Ku mencoba faathah dommah dan katsroh padanya
Tapi tetap saja ia tak berada diqomariah dan syamsyiah

Hanya melahirkan ba ta tsa djim ha ho dan seterusnya
Walaupun hamzah menghidupkan kematian pada sukun agar dapat terus terbaca

Namun di akhir kematian yang ditanwinkan, nun menjadi hilang
Walau nun kadang selalu hadir setelah perjalanan yang kembali diteruskannya

Tak ku lihat alip walau alip telah terwujud di banyak rupa
Tak ku lihat alip dan ku hanya dapat meyakini ke-maha ada-annya
Ia tetap dalam ke maha Sir'annya
Walau sebuah titik menjadi titik titik Tersambung
Meliputi
Dan menjelaskan semuanya

Allah

Kediri, 17 Oktober 2020
Buah Karya: Abdul Azis Le Putra Marsyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun