Mohon tunggu...
Abd RaufWajo
Abd RaufWajo Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri Ternate

Dosen Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Institut Agama Islam Negeri Ternate

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Harapan Itu Bernama "Rektor" (Catatan Pinggir Sesama Alumni IAIN Ternate)

12 Januari 2022   22:47 Diperbarui: 12 Januari 2022   22:57 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu (Jum'at 31 Desember 2021), media online mengabarkan tentang pelantikan Rektor Institut Agama Islam (selanjutnya disingkat-IAIN) Ternate beredar hingga sampai pada telepon genggam saya (handphone). 

Membaca berita itu, sembari saya berucap syukur atas prosesi pemilihan pucuk pimpinan yang berlansung selama beberapa bulan berakhir sudah, setelah Bapak Dr. Radjiman Ismail, M. Pd., diputuskan oleh Menteri Agama Republik Indonesia sebagai Rektor IAIN Ternate  masa khidmat 2021-2024. 

Tentunya semua peserta calon rektor memiliki kelayakan yang sama dihadapan Bapak Menteri, karena mereka semua adalah figur terbaik yang memenuhi standar persyaratan dan kecapakan untuk memnjadi Rektor di IAIN Ternate. Namun demikian menjadi pimpinan adalah bagian dari takdir kehidupan manusia, maka dalam kesempatan periode ini, Bapak Dr. Radjiman Ismail M. Pd., ditakdirkan Tuhan untuk menahkodai bahtera IAIN Ternate menuju masa depannya yang lebih baik. 

Dibalik kesyukuran ini, sebagai sesama alumni yang memiliki keterikatan moral terhadap almamater IAIN Ternate, saya turut berbangga karena Pak Djiman yang juga Ketua Alumni IAIN Ternate, terpilih sebagai Rektor pertama dari alumni almamater IAIN Ternate. 

Oleh karena itu sebagai alumni, terbentang "HARAPAN" yang demikian besar kepada Bapak Rektor yang baru dilantik, agar dapat menjadi lokomotif untuk menarik gorbong IAIN Ternate sebagai salah satu perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing serta memiliki kemanfaatan bagi kehidupan masyarakat.  

Tentunya harapan ini bukanlah sesuatu yang mudah, karena disadari sepenuhnya bahwa secara kelembagaan IAIN Ternate berada di tengah-tengah atmosfir Pendidikan Tinggi yang demikian kompetitif. Saat mana, sudah banyak perguruan tinggi, baik Pendidikan Tinggi Umum maupun Agama yang mencapai tingkat kesuksesan secara kuantitif maupun kualitatif. 

Sementara IAIN Ternate masih terbelenggu oleh ruwetnya persoalan internal kelembagaan yang membutuhkan waktu untuk terurai. Tapi sekali lagi kami memiliki "HARAPAN" sekaligus keyakinan bahwa ditampuk kepemipinan Pak Rektor, IAIN Ternate akan jauh lebih baik.

Dalam teori yang populer, harapan (expectancy) demikian dikemukakan, Vroom, akan berkisar antara nilai negatif (sangat tidak diinginkan) sampai dengan nilai positif (sangat diinginkan). Harapan negatif menunjukkan tidak ada kemungkinan sesuatu hasil akan muncul sebagai akibat dari tindakan tertentu, bahkan hasilnya bisa lebih buruk (reaksi-refleksi). 

Sedangkan harapan positif menunjukkan kepastian bahwa hasil tertentu akan muncul sebagai konsekuensi dari suatu tindakan atau perilaku (reaksi-motivasi). (Victor H. Vroom, 1967).

Harapan sebagai reaksi dari refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun