Mohon tunggu...
Abd. Ghofar Al Amin
Abd. Ghofar Al Amin Mohon Tunggu... wiraswasta -

|abd.ghofaralamin@yahoo.co.id|

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menuju Satu Abad Nahdlatul Ulama

2 Mei 2018   11:58 Diperbarui: 2 Mei 2018   12:06 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rois Syuriah PCNU Cilacap KH. Su'ada Adzkiya bersama Ketua Tanfidziyah terpilih KH. Drs. Nasrullah Muhson, M.HI (foto; Taufick)

Prarasa saya, Alloh SWT, saat ini sudah menunjukkan kepada warga NU jalan kearah itu, dengan suksesnya sementara Cabang NU menggerakkan pengumpulan uang recehan, dan terinspirasi oleh gerakan itu, NU kita di Cilacap punya program, gerakan pengumpulan koin, yang dipopulerkan dengan istilah GOCAP. Sangat simpel, tidak memberatkan, dan tidak memerlukan ketrampilan khusus. Ditunjuk seorang petugas, utamanya alumni PKP NU, dan ke depan, diharapkan dukungan BANSER dan Kader-kader Badan Otonom yang lain, untuk membagikan kaleng ke warga NU, dan selanjutnya mengurusi, mengumpulkan dan menghitung hasilnya, seterusnya, menyetorkan Pengurus Ranting NU, Pengurus Majlis Wakil Cabang dan terahir Pengurus Cabang.

Satu petugas maksimal mengurusi 7 (tujuh) warga NU. Yang perlu diketahui, hasilnya bukan untuk Pengurus Cabang, tapi sudah ditentukan. 50 % (limapuluh persen) untuk Majlis Wakil Cabang, sebagai saham untuk menyelesaikan KLINIK AMANU agar segera bisa menjadi Rumah Sakit. 20% (duapuluh prosen) untuk MWC, dan 30% (tigapuluh prosen) untuk Ranting. Silahkan tentukan sendiri penggunaannya. Jadi praktis, Pengurus Cabang tidak kebagian. Pengurus Cabang sudah merasa cukup membiayai operasionalnya dengan dukungan Koperasi Syari'ah Serba Usaha Nahdlatul Ulama (KSSNU), Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Nahdlatul Ulama (KBIH NU) dan Al Makwa Tour and Travel.

Hadirin dan hadirot yang berbahagia, khususnya para peserta konferensi. Kalau program yang sesimpel ini dan tidak memberatkan sampai tidak berjalan, kami hanya menemukan, penyebabnya adalah, kita salah pasang niat dalam ber-NU, atau salah persepsi. Karena itu, sebagai akhir khutbah iftitah ini, kami berdo'a : "Ya Alloh, berwasilahkan para muasis Nahdlotil Ulama, luruskan kiranya mereka yang salah pasang niat atau salah persepsi dalam dan ber-NU. Kalau tidak, jadikan mereka sebagaimana Sabda Beliau Nabi Muhammad SAW : Innallaha layuayyidu hadza al diinu bi alrojuulil faajir bagi NU, atau kalau tidak, jadikan hati mereka tawar terhadap NU sehingga menjauhinya. Aamiin...*)

*) Naskah Khutbah Iftitah Rois Syuriyah PCNU Cilacap, KH. Su'ada Adzkiya, pada Konferensi Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Cilacap, Tanggal 29 April 2018, Pukul 15.01-15.15 WIB. Naskah ditranskrip oleh : M. Taufiq Hidayattulloh, Wakil Ketua Lembaga Dakwah PCNU Cilacap. (Banyumas; 2 Mey 2018)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun