Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menjadi Wasat dan Pemaaf

9 Maret 2023   18:04 Diperbarui: 10 Maret 2023   00:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Photo by Jarod Barton via pexels.com)

Fulan seorang 'abid yang angkuh
sering mengklaim ruhnya
yang paling patuh

Tuhan senang, sekaligus jengkel
dengan kelakuan hamba-Nya.
Namun, Dia gpp.

Baca juga: Jagung Bakar

Lain dengan malaikat
Karena Khalik plin-plan
mereka dibuat gelagapan.
Ya, mereka ggp.

Ia bingung, harus bagaimana seperti apa
berprasangka dan mewarta semesta
perihal suasana Tuhannya
yang sedang benci atau mencinta?
pengin ngado dosa atau pahala?
terhadap Fulan yang belum sah
mazmumah atau mahmudah.

Nyut nyut
penulis saja pusing.
Apalagi malaikat.
Ia kitari tujuh langit keliling.

Sampai kekasih nur atas nur
buka tabir bagi nur prasaja
pada penulis dan pembaca;
Dia perintah Jibril laksana
siarkan di langit asa

"Aku maafkan, Aku mencintainya."

Yogyakarta, 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun