Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bangun Menjelang Tidur

15 Januari 2023   21:10 Diperbarui: 17 Januari 2023   18:10 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Depressed (Photo via Getty Images)

Seringkali kupikir, tidur menjadi solusi dari segala...

Mengintip ventilasi kamar yang cukup terang, menandakan waktu subuh bergulir menuju pagi yang 'buta'. Hari ini bukan lah hari yang 'cerah', namun 'cukup terang' untuk membantu Dean. Apalagi lampu tidurnya masih menyala.

Baca juga: Hope You Someday

"Selamat Pagi," ucapnya.

"Hari semakin gelap ya," lanjut batinnya.

Dia membuka matanya perlahan, bergegas untuk duduk, dan berdiri. Segera dia matikan lampu tidurnya. Kamar pun menjadi gelap.

Seketika dicarinya saklar lampu utama. Tapi kegelapan menjadikannya bingung. Dia meraba-raba dan mengingat posisi tembok dimana saklar tersebut tertanam. Tangannya merasakan datar, tidak menemukan bentukan saklar.

Dia pun bertanya, "Kemana saklarnya?"

"Mengapa dia menghilang, aku butuh cahaya," tutur dia dalam hati.

Baca juga: Curse of Mine

Padahal lampu tidurnya ada, bahkan baru saja dia matikan. Mengenai itu, dia sengaja tidak menyalakannya lagi. Kasihan, sudah menjaga dan menemani malamnya yang panjang. Begitu pikir Dean.

Maka tanpa ada penerangan sedikit pun, dia melanjutkan harinya. Rencana yang pertama, dia hendak keluar kamar. Untuk rencana kedua, kali ini sudah ditentukan, tetapi dia enggan memberi tahu. Rencana ketiga, dia pastikan tidak ada, dan memang tidak akan pernah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun