Mohon tunggu...
Abby Crisma
Abby Crisma Mohon Tunggu... Lainnya - Hamba Allah Biasa | Anak'e Ibu | Citizens

Simply, writing for relaxing.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PR Guardiola Jelang Derby Manchester, Bacary Sagna: Ini loh Pep, Kelemahan City!

14 Januari 2023   16:07 Diperbarui: 14 Januari 2023   16:50 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bacary Sagna against GOAT (Photo by David Ramos/Getty Images)

Super big match hanya tinggal menunggu beberapa jam lagi. Laga panas berlabel ‘Derby Manchester’, akan mempertemukan dua klub raksasa Premier League, Manchester United dan Manchester City. Pada pekan ke-20 ini, City melawat ke markas United, Old Trafford, setelah derby sebelumnya pada paruh musim pertama pasukan biru langit berhasil menang dengan skor telak 6-3 di Stadion Etihad.

Ada sedikit perkerjaan rumah yang harus diselesaikan Pep Guardiola. Mantan pemain Manchester City, Bacary Sagna, meyakini bahwa mantan klubnya akan sangat rentan terhadap serangan balik tim lawan.

Peringatan tersebut sudah terjadi sebelumnya, setelah Southampton menaklukkan the Blues dengan skor telak 2-0 melalui gol Mara dan Djenepo pada pertandingan Carabao Cup beberapa waktu lalu. Starting eleven City kurang kompak dan agresif. Tak hayal, itu membuat mereka tampak sedikit frustasi. Fenomena tersebut berlanjut sampai pertandingan berakhir. Guardiola sempat memasukkan beberapa pemain utama pada babak kedua, namun belum juga memberikan dampak yang signifikan. Atas kekalahan tersebut, City melepaskan tiket menuju semifinal Carabao Cup dan kehilangan kesempatan untuk meraih gelar quadruple

Sagna mengklaim bahwa squad Citizens perlu lebih fokus dan berhati-hati ketika melawan tim dengan permainan defensif. Dia meneruskan bahwa sebenarnya City tidak buruk dalam bertahan. Namun menurutnya, akan sangat beresiko ketika City leluasa menguasai bola, di setengah bahkan sepertiga lapangan lawan, lalu tiba-tiba penguasaan itu terlepas. Mereka seringkali terjebak dengan serangan balik pada masa transisi tersebut, dan memang itu yang terjadi jika mengambil resiko dalam bertahan.

Kebanyakan gol yang dialami Manchester City melalui serangan balik. Itu mengingatkan saya pada musim pertama ketika saya bergabung dengan City di mana kami memiliki 70% atau 80% penguasaan bola dan tetap kalah. Kami kalah 1-0 dari Stoke City meski membuat banyak peluang, ujar Sagna yang dilansir dari Manchester Evening News.

Dia menjelaskan, tim yang menjadi lawan City sudah semakin memahami bagaimana cara mengatasi permainan dari City. Caranya adalah dengan terus mengamati dan mempelajari bagaimana permainan tim lain yang berhasil mengalahkan skuad asuhan Guardiola tersebut.

“Semua orang yang menghadapi Man City tahu bagaimana bermain melawan mereka, mereka tahu di mana ruangnya dan kapan harus melakukan serangan balik. Kalian tahu itu akan berhasil karena tim lain telah mengalahkan Man City dengan serangan balik, jelas pemain yang pernah bermain sebagai bek sayap kanan City di era kepelatihan Pellegrini.

Sagna melanjutkan bahwa kekalahan dramatis City terhadap Madrid pada ajang Liga Champion yang masih segar dalam pikiran, sebenarnya bukan karena City bermain buruk, namun memang karena mereka terjebak dalam situasi counter-attack sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya. Peristiwa ini hampir sama seperti pertandingan melawan AS Monaco pada Liga Champion musim 2016/2017, dimana ketika pemain tersebut masih aktif mengenakan seragam biru langit.

Kami rentan melawan Monaco pada 2016/17, kami menguasai bola dan mencetak gol, tetapi kami terjebak dalam tendangan bebas cepat dan serangan balik. Ini mirip dengan bagaimana mereka tersingkir dari Liga Champions tahun lalu (melawan Real Madrid).

Terlepas dari kekhawatiran Sagna tentang kemampuan transisi City untuk segera kembali dalam posisi bertahan, pemain berusia 39 tahun itu tetap percaya dan mendukung De Bruyne, dkk. agar bisa meraih tiga poin penuh di Old Trafford.

Man City akan menang melawan Man United, mereka memiliki skuad yang lebih baik,” tambahnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun