Mohon tunggu...
Abas Basari
Abas Basari Mohon Tunggu... Guru - Guru Biologi SMA Al Masoem

melakukan apa pun yang bisa, kalau boleh orang lain bahagia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pangeran Cekawood Part 5: Pesona Satria ala Bollywood

11 September 2022   06:35 Diperbarui: 11 September 2022   06:39 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Semenjak kejadian menghebohkan sekolah karena tidak masuk sekolah sekaligus "kabur" dari rumah ortunya, Cekawood  telah menambatkan memori yang kuat sekali di hati maupun pikiran Pak Subhan Syukri, selaku Wali Kelas 11 MIPA 5 SMA Obor Indonesia.

Siapa yang tidak berpikir jauh, orangtua kerepotan, sekolah pun demikian. Bahkan dia mengajak temannya yang lain sekolah. Sudah pasti orangtua teman Cekawood pun menanyakan hal yang sama. Pokoknya serba riweuh dibuatnya.

Dengan berbekal ilmu yang didapat dari hasil diskusi dengan kawan-kawan yang bestie banget ditambah dia mencari tahu lewat Google. Pak Subhan Syukri mencatat 4 hal yang mencuri perhatiannya. Penuh perhitungan, pertemanan yang hebat, keberanian di luar usianya, dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

"Ini anak mesti diapain ya", pikirnya.

Secara fisik tidak diragukan lagi, tampang hidung mancung bergaya India, senyum manis menggoda lawan jenis. Kesana kemari tebar pesona. Banyak perempuan di sekolah ini jadi baperan. Ya gara-gara sikapnya yang senantiasa mencuri perhatian. Asli Cikarang Bekasi dengan logat Betawi, Arya Barata Dirandra pantas dijuluki Pangeran Cekawood, satria Cikarang Bekasi ala Artis Bollywood.

"Apa bener dia mau serius latihan basket ?", tanya hati.

"Paling isapan jempol dia doang, maklum dia mah jago berkelit, sejuta alasan", jawab hati

"Kita coba saja suruh coba satu-satu ekstra yang ada !", suruh hati

"Terpaksa ga ada cara lain. Ditawarkan satu-satu saja", Jawab hati.

"OK aku ada akal, suruh dia ikut Paskibra, akan kujadikan alasan untuk pembiasaan baiknya", usul hati

"Ga lah, dari awal tidak ada tertarik baris berbaris", jawab hatinya lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun