Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Tarif Listik Termurah Sedunia di Gayo Lues Aceh, Solusi Krisis Listrik

30 Mei 2016   04:55 Diperbarui: 4 April 2017   17:45 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbandingan tarif listik 2015 di beberapa negara dan Persediaan listrik Aceh dan Ilustrasi PLTMH Galus. Sumber :ilhamsyahpunya.blogspot, wikipedia.org, satuenergi.com. Edit abanggeutanyo

Berapa kali dalam sehari Anda pernah merasakan pemadaman listrik? Sekali, dua kali, tiga kali, lebih atau malahan jarang sekali sehingga hampir tak berpengaruh apa-apa atas pemadaman listirk oleh Perusahaan Listrik Negara atau PLN yang ditunjuk negara untuk mengelola dan melayani listrik untuk seluruh rakyat Indonesia.

Ada atau tidak ada kerisauan Anda atau sebanyak apapun penglaman Anda mengalami pemadaman listrik setidaknya pasti merasakan ksisis listik telah lama terjadi di mana-mana. 

Saat harga energi dunia menanjak naik -dengan alasan bahan bakar dan biaya perawatan tinggi- pemadaman ikut menanjak juga frekuensinya. Seperti minum obat saja rasanya, tiga kali sehari padam. Protes dan jeritan pelanggan karena merasa dirugikan dianggap seperti angin lalu saja seiring nyala atau hidup kembali aliran listik untuk warga meski tak lama kemudian "kumat" kembali.

Meski tak perlu heran, ketika harga energi dunia anjlok pemadaman listrik kambuh lagi di mana-mana. Alasannya tak kalah seru. Ada tower rubuh, ada jaringan terputus, ada gardu terbakar, sedang ada perawatan pembangkit, terbatasnya suplai dari pembangkit induk dan sejumlah alasan-alasan lain yang tak dapat disebut satu per satu di sini.

Apapun alasan dibalik krisis listrik tugas pemerintah -dalam hal ini PLN- sejatinya adalah melayani masyarakat dan menyediakan energi listrik untuk warganya sebagai salah satu implementasi Pancasila: Kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Temuan energi terapan untuk pembangkit energi listrik alternatif telah ada dimana-mana di seluruh dunia bahkan dari inovasi karya anak bangsa sendiri telah dipublikasikan dimana-mana dan tidak lagi menjadi sesuatu yang mengagetkan.

Salah satu temuan energi alertenatif itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebuah istilah yang biasa digunakan untuk instalasi pembangkit listrik yang memakai energi air. Biasanya PLTMH yang menghasilkan energi dibawah 200 KW atau 200 ribu watt digolongkan sebagai Mikrohidro.

Salah satu rekan -kompasianer- kita telah menurunkan tulisan menarik dan inspiatif sekali pada 28 Oktober 2013 tentang kiprah sebuah perusahaan swasta pembuat Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) yang dapat kita simak Di sini. Pada tulisan itu, rekan jumariharyadi telah mengulas sangat detail, apik dan menarik bagaimana PLMTH itu bekerja dan berbiaya produksi sangat murah dan perawatan sangat efisien, sehingga tak perlu lagi diuraikan pada tulisan ini.

Dari tulisan rekan kita di atas hanya dua hal saja menjadi rujukan  tulisan ini, pertama tentang biaya perawatan pembangkit PLMTH sangat murah untuk satu mesin pembangki paling murah senilai 2 jutaan penghasil energi 200 KW biaya peawatan setiap enam bulannya hanya sekitar 40 ribuan saja.

Ke dua, adalah sekitar 100 juta rakyat Indonesia tenyata belum tesentuh listik padahal alam dan bumi Indonesia kaya dengan limpahan air dan sungai bahkan kadang membludak hingga banjir dimana-mana. Kenapa tidak dimanfaatkan saja untuk tujuan PLTMH, begitu kira-kira harapan pada tulisan yang mendapat perhatian sangat bagus dari admin dan pembaca pada saat itu hingga saat ini. Berikut kutipan menarik rekan kita : 

pln-kompasianer-574b38162cb0bdee15dc5d11.jpg
pln-kompasianer-574b38162cb0bdee15dc5d11.jpg
Berapapun dan apapun dibalik angka-angka disebutkan di atas, kita patut melihat sisi positif pada tulisan tersebut yaitu memberi masukan sangat berharga, menginspirasi bahkan sepatutnya memberi dorongan untuk semua pihak berkomepeten tergugah menghasilkan energi listrik alternatif setidaknya mampu mengeliminir krisis listrik kerap terjadi, hampir tiap hari keluhan terhadap PLN menjadi-jadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun