Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mau jadi Habib? Ini Syarat Minimal Harus Anda Miliki

22 Mei 2020   01:33 Diperbarui: 8 Juni 2021   16:37 7701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini Syarat Minimal Harus Anda Miliki Untuk Menjadi Habib(unsplash/inaki del olmo)

Asal mula hadirnya gelar Habeeb atau Habib (jamak: Habaib) berawal dari pendirinya yaitu Ahmad bin Isa 11 abad yang lalu. Menurut sebuah sumber beliau adalah generasi turunan ke 9 dari Ali bin Abi Thalib  atau generasi turunan ke 8 dari Husen. Beliau meninggal dunia pada 345 H atau 957 M di Yaman.

Jika mengacu pada tahun meninggalnya Ahmad bin Issa atau Al- Imam Ahmad bin Isa ketika itu (957 M) pemerintahan Islam dikuasai oleh Syiah yaitu kekhalifahan Fatimiyah (910 M -1171 M), ada juga yang menyebutnya kekhalifahan Ubaidillah.

Saat itu adalah masa peralihan kekuasaan setelah meninggalnya "Imam" Abdullah al-Mahdi Billah. Dalam Islam Syiah gelar atau sebutan Imam adalah untuk keturunan nabi Muhammad SAW dari Ali bin Abi Thalib dan Fatimah az-Zahra.

Baca juga :Mengenal Sosok Habib Syech Nyak Fakeh

Kawasan kekhalifahannya dari Tanzania, Aljazair, Libia, Mesir, Saudi Arabia hingga sebagian Yaman seluas 9 juta km per segi dengan jumlah populasi (saat itu) kira-kira 62 jutaan orang.

Gambar : JPNN.com, BBC.com dan Merdeka.com
Gambar : JPNN.com, BBC.com dan Merdeka.com
Terlalu panjang dan lebar jika mengupas ke zaman sejarah Islam dengan aneka versi dan sumber, akan tetapi terdesak oleh pengaruh kekhalifahan Syiah dan kuatir difitnah oleh penguasa di Madinah saat itu  akhirnya Ahmad bin Isa dan keluarganya pindah ke Hadhramaut (yaman). Sumber : ini

Ahmad bin Isa punya 2 orang putra yaitu Ubaidillah dan Muhammad. Tetapi yang ikut hijrah dengan ayahnya hanya Ubaidillah saja. Muhammad tidak ikut dan tidak diketahui kelanjutannya.

Baca juga :Habib Muhsin Bilfaqih dan Potret Ulama-Aktivis

Setelah Ahmad meninggal dunia pada 345 H, Ubaidillah meneruskan tradisi ayahnya sebagai Habib. Dia punya 3 putra yaitu Alwi, Jadid dan Ismail. Dari  Alwi punya keturunan sedangkan Jadid dan Ismail tidak punya keturunan sehingga penerus Habib dari Ahmad dan Ubaidillah adalah Alwi. 

Keturunan Alwi inilah yang belakangan disebut kaum Alawiyin. Kaum ini juga akhirnya membuka pusat pendidikan dan syiar agama Islam di Yaman yang dikenal dengan nama al -tariqa al-awaliyya atau Tarekat Alawiyin.

Dengan demikian gelar habib selanjutnya adalah mengacu pada keturunan Alwi anaknya (bin) Ubaidillah yang kemudian menyebar, menyebar dan menyebar hingga ada yang "tiba" di Nusantara kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun