Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Sinar Ultra Violet (UVC) Ternyata Bisa Cegah Reproduksi Virus Corona

29 Maret 2020   06:38 Diperbarui: 14 Juni 2020   13:03 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
UVCdisaring oleh ozon di atmosfir bumi. Gambar : BBC.Indonesia.Com

Benarkah apa yang dikuatirkan oleh peneliti LIPI di atas. Penulis bukan ahli kimia, micro organisme dan juga bukan ilmuan. Tetapi penulis berusaha mencari informasi untuk menjawab pernyataan ilmuan LIPI di atas.

A bus is disinfected using UVC in Shanghai, China (Credit: Getty Images) via BBC.Com edisi 27/3/2020
A bus is disinfected using UVC in Shanghai, China (Credit: Getty Images) via BBC.Com edisi 27/3/2020
Sejak dipertama sekali UVC buatan (artificial) diproduksi pada 1878 UVC telah digunakan di jaman modern di berbagai tempat seperti rumah sakit, perkantoran, kapal terbang dan bus penumpang untuk membunuh virus, seperti dilakukan China dalam membasmi Covid-19. Sumber : BBC.com edisi 27-3-2020 dengan judul "Can you kill Coronavirus with UV lights?"

Masih menurut sumber tersebut UVC telah digunakan dalam proses sterilisasi air terutama membasmi mikroorganisme misal parasit yang telah resisten terhadap sejumlah disinfektan kimia.

Memang diakui belum ada penelitian sejauh apa UVC mampu melumpuhkan Covid-19 tetapi UVC (artificial) terbukti mampu mempengaruhi virus Corona lain yakni (SARS Cov-1). 

Fakta hasil penelitian, radiasi UVC mampu melengkungkan struktur materi genetik virus dan mencegahnya memperbanyak diri (berkembang biak).

Akibatnya sekarang sinar UVC ini telah dan sedang digunakan secara massif di China tentu dengan cara yang terkontrol dalam beberapa hal misalnya tertutup dan tidak sembarangan.

Sumber lainnya ini memberi penjelasan lebih tegas. Virus temasuk salah satu mikro organisme. Virus tidak dapat memproduksi diri mereka sendiri. Tetapi mereka memiliki DNA dan RNA. Mereka bereproduksi dengan cara menempel pada sel dan menyuntikkan DNA mereka.

Masih menurut sumber tersebut sinar UV berperan merusak susunan dan urutan sel DNA virus sehingga dapat menghancurkan kemampuan mereka mereproduksi diri sendiri. 

Berdasarkan kedua sumber di atas tampaknya para ilmuan di tanah air mengkaji kembali apakah sinar UV (apapun tipenya) dapat atau tidak digunakan untuk membasmi reproduksi virus khususnya Corona.

Jika lampu atau sinar UV bisa dipakai untuk memerangi corona virus mungkin penggunaan hand sanitizers, disinfektan dan APD berharga mahal akan dapat dikurangi dan jumlah petugasnya pun dapat dikurangi.

Semoga para ilmuan di tanah air secepatnya melakukan uji coba, penelitian dan membuat kesimpulan untuk membantu warga memerangi virus Corona dengan cara murah, mudah tapi efektif dan negeri kita "hidup" lagi lebih cepat, tak perlu libur panjang-panjang lagi.

abanggeutanyo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun