Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Inilah Jenis Senjata Moncer dalam Perang Suriah

9 Maret 2020   22:34 Diperbarui: 10 Maret 2020   12:16 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Anka-S is involved in its first major combat action with the TSK, and at least two have been destroyed while engaging the Syrian army. (Photo: Turkish Aerospace)

Sebentar lagi perang Suriah  masuk usia 9 tahun. Sejak pertama sekali meletus pada 11 Maret 2011 telah banyak pelajaran dapat kita ambil dari sana, beberapa diantaranya adalah rendahnya nasionalisme, mudahnya diadudomba, agama dijadikan kendaraan politik, rendahnya wawasan, taktik dan strategi perang serta jenis persenjataan yang dipakai dalam perang.

Menurut BBC, ada sejumlah negara pemasok persenjataan untuk pasukan pemberontak , yaitu Qatar (sejak 2012); Saudi Arabia (sejak akhir 2012); Libya (GNA sejak April 2013); sejumlah negara Eropa (sejak Januari 2013); AS (sejak Juni 2012); Turki (sejak akhir 2012); Jordania (sejak Januari 2013); Irak (sejak 2012 dan terutama sejak ISIS muncul 2014); Lebanon (sejak Juni 2013).

Beberapa negara di atas telah ada yang "mengundurkan" diri menjadi sponsor pasukan pemberontak karena berbagai hal. Turki yang merasa paling bertanggung jawab  akhirnya "sendirian" memperkuat, mempersenjatai dan melatih pasukan pemberontak yang terdiri dari kelompok Free Syrian Army, kelompok jihadis dan kelompok teroris berdasarkan yang ditetapkan oleh sejumlah negara dan PBB.

Dari perkembangan arena pertempuran kita dapat mengetahui secara umum aneka persenjataan seperti apa dipakai dari awal meletusnya pemberontakan  hingga masa mobilisasi besar-besaran sebelum operasi Spring Shield pada 1 Maret 2020 lalu. 

Secara umum jenis persenjataan digunakan dalam pertempuran pada fase awal pemberontakan, fase bantuan barat dan negara Arab hingga fase Turkey's Spring Shield Operation,sebagai berikut : 

Rifles (senapan) paling banyak beredar adalah Mosin-Nagant (Soviet). Pada 2013 senapan dari Eropa dan AS mulai beredar di kalangan pemberontak, jihadis dan teroris yaitu MAS 36 (Perancis); M1 Garand (AS);SKS (china); FN-FAL (Belgia), M-14 (AS) dan lain-lain.

Senapan semi otomatis jenis Sten (Inggris); Uzi (Israel); Beretta M12 (Italia) dan lain-lain mulai ditemukan dari tangan ISIS yang berhasil dirampas oleh pasukan Suriah pada 2016.

Senapan Serbu (Assault Rifles) digunakan adalah tipe  AK-47, AKM, AK74, AKS-74 (Rusia) dan  AK56 dan Nonrico CQ (RRC). Mulai 2013 pasukan pemberontak mulai menggunakan senjata sitaan sama dan ditambah dengan M4, M16A1, M16A2,  (semua AS), Steyr AUG (AUstria); FAMAS (Perancis), IMI Galil (Israel) dan lain-lain.

Senapan Mesin pada umumnya digunkan SAA adalah RPD, RPK, PK, PKM, NSV (semua Rusia). Sejak 2013 senapan Zastava M84 (Yugo); M24OB (AS); FN MAG (Belgia); W85 (RRC), M2 Browning, M1919 (AS)  Vickers (Inggris) dan lain-lain mulai digunakan pasukan pemberontak.

Sniper Rifles (senapan sniper) paling banyak digunakan SAA dan milisinya dalah OSV 96 dan Dragunov SVD (buatan Rusia) dan Sayad (Iran). Sementara itu sejak akhr 2013 pasukan pemberontak sudah menggunakan Steyr SSG (Austria); M14 EBR (AS) dan Zastava M91, PSL (Romania) dan lain-lain.

Artileri dan Mortar umumnya menggunakan 82-BM37, 2B9M Vasile, M1938, 120 -PM-43, M-30 Howitzer, D-30, S-23 180 mm, 2A65 150 mm, 2S1 Gvosdika, 2S3 Akatsiya (seluruhnya peninggalan Soviet). Beberapa diantaranya kemudian direbut oleh pasukan pemberontak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun