Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akhirnya Turki "Melenggang" di Angkasa Suriah

28 September 2019   14:51 Diperbarui: 28 September 2019   15:47 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi F-16 Turki. Sumber : balkaneu.com. edisi 15/03/2019

"Syrian Safe Zone" | Sumber gambar : SMM dan REUTERS/Brendan Mcdermid. Kolase dibuat oleh penulis

Dunia menilai Presiden Erdogan dan pejabat tinggi Turki "menang" dalam adu siasat diplomasi melawan AS sekaligus menang tanpa perang melawan SDF, PKK bahkan melawan aliansi SAA dukungan Rusia dan Iran. Pantas Erdogan mengatakan itu adalah prestasi kemenangan luar biasa Turki.

Turki memang pantas jumawa. Taktik dan strategi apapun diterapkan berujung pada tujuan akhir "menang tanpa perang." Terlepas apapun maksud dan tujuan Turki dibalik upaya membentuk kawasan  "safe Zone" disebut diatas Tuki tersenyum sumringah.

Join visit dibidang udara pun kini mulai bergeser ketika AU Turki diperbolehkan terbang sendiri tidak perlu lagi "ditemani" oleh AS dalam operasi udara bersama yang diberi judul (CJTF-OIR) Operation Inherent Resolve.  

Pertama sekali AU Turki melenggang di angkasa Suriah dari utara hinnga ke arah Raqqa terjadi pada 23 September 2019. Selama dua jam (10.00 - 12.00) dua unit F-16 Turki melaksanakan "The Natural Stability Operation" (di darat dan udara). Sumber :  twitter.com.

Setelah itu berturut-turut hingga 27 September 2019 Turki  "melenggang" melesat kemana suka bahkan kini mencapai ke arah kota Deir Ezzour tanpa merasa khawatir diancam Rusia apalagi Suriah dan SDF. 

Turki sumringah tidak kepalang seakan memperlihatkan kepuasannya pada dunia dalam program "The Natural Stability Operation" bersama AS.

Puaskah Turki? Tampaknya belum maksimal, hal ini terlihat dari pidato Erdogan pada 24 September 2019 lalu dalam sidang umum PBB mengatakan "safe Zone" yang diharapkan Turki adalah dari Raqqa hingga Deir esz Zour. Selain itu Menlu Turki juga mengatakan belum puas pada Washington terkait usaha menciptakan Safe Zona. Sumber :  RojavaNetwork.

Apapun tingkat kepuasannya yang jelas kini Turki telah "nikmat" melenggang di atas angkasa Suriah sambil intip-intip proyek lama yang sempat tertunda. Tidak tahulah seperti apa jenis proyek itu. Hanya Turki yang tahu, hehehehe..


Salam Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun