Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Cara Barat Pisahkan Rusia dari Iran

26 Juni 2019   10:27 Diperbarui: 27 Juni 2019   05:28 1925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Dailystar.co.uk edisi 09 Mei 2018

Meski demikian bagi Rusia posisi Iran sangatlah berarti. Iran telah memperlihatkan secara totalitas membantu dan membela Suriah dan mendukung Rusia dalam mempertahankan pemerintahan Bashar al-Assad. Iran tidak berbasa-basi membuktikannya, bahkan ribuan petempurnya telah meregang nyawa untuk mempertahankan pemerintahan dan negara Suriah dari kehancuran.

Pada 25 Juni 2019, pertemuan tiga negara (Trilateral) dilaksanakan di Israel dihadiri oleh John Bolton Menlu AS dan utusan khusus keamanan nasional Rusia di Jerussalem membicarakan dua masalah utama yaitu penyelesaian masalah Suriah dan tensi ketegangan dengan Iran. 

Meskipun pertemuan itu unutk membicarakan issu Suriah akan tetapi tampaknya adalah sebuah pesan Israel dan AS tentang persiapan akhir mereka (atas nama koalisi internasional) menggebuk Iran lebih terbuka di Suriah dan mungkin jauh ke dalam negara Iran sendiri. 

Dalam pertemuan itu PM Israel Benyamin Netanyahu mengatakan Israel memberi jaminan tidak akan menyerang posisi Rusia di Suriah, sebuah tanda amat jelas bahwa waktunya telah tiba untuk fight dengan Iran.

Jika itu terjadi dapat dipastikan betapa murkanya Iran pada Rusia. Iran jelas sangat kecewa dan mungkin akan secara terpisah bekerjasama dengan Rusia dalam membantu Suriah atau mungkin akan mengambil sikap "lengser" dari kancah Suriah.

Jika sikap Iran itu terjadi maka beban yang ditanggung Suriah jelas akan semakin berat, berat dan bisa jadi akan berbalik arah menjadi melemah. Dan jika itu itu dihadapi Rusia sendiri jelas bikin Rusia terasa berat menanggung bebannya. Dan untuk menggebuk Iran di hadapannya secara terbuka kali ini tampaknya Rusia tidak akan membiarkannya.

Begitulah sengkarutnya perang Suriah akibat banyaknya pihak yang memanfaatkan peluang di balik semangat Arab Springs pada 11 Maret 2011 lalu hingga aliansi Iran - Rusia pun diuji dalam eskalasi baru yakni perseteruan klasik Israel -AS melawan Iran yang belum jelas kapan akan pecah secara pasti.

Salam Kompasiana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun