Memang salah satu cara untuk memudahkan orang mencari sesuatu produk di kolom search, adalah dengan memasang hastag atau tagar. Dengan metode ini, para penjual online bisa dengan mudah menjangkau lebih banyak audiens (segmen pasar) sehingga dapat meningkatkan peluang terjadinya penjualan.
Namun banyak online shop yang salah dalam menggunakan hastag. Mereka memasang hastag atau tagar yang tidak relevan dengan produk jualan mereka.
Agar tidak salah menggunakan tagar (#), maka Anda harus memahami strategi pengunaannya, termasuk memahami hastag mana yang tepat Anda gunakan untuk memaksimalkan jangkauan dan keterlibatan Anda sebagai penggunanya.
Perlu juga Anda fahami, bahwa tidak semua jenis hastag bisa digunakan oleh pelaku bisnis online. Misalnya, dalam profil bio, Anda sebagai pebisnis online hanya bisa meletakkan hastag merek, seperti "#Herry Art" untuk menunjukkan secara eksklusif  bahwa toko Anda khusus menjual semua produk yang terkait dengan seni.
Anda juga bisa menggunakan hastag berbasis lokal, seperti #tokomurahmakassar, atau hastag berbasis waktu, seperti #jualansabtu. Gunakanlah hastag yang relevan untuk meningkatkan keterlibatan pengguna yang telah dimiliki, supaya produk Anda mudah ditemukan para pengguna.
5.Melakukan spamming melalui akun orang lain
Berkomentar di akun media sosial orang lain sambil menawarkan produk, itu adalah  spam dan termasuk kesalahan yang banyak dilakukan banyak orang, khususnya pelaku online shop.
Ada yang melakukannya dengan sengaja, adapula karena ketidaktahuan. Yang jelas, tindakan seperti ini adalah mengganggu dan termasuk kesalahan.
Tindakan spam yang dilakukan berkali-kali akan menimbulkan respon yang negatif, dan kamu akan dianggap sebagai "tukang sampah", yang akibatnya toko onlinemu akan diabaikan.
Itulah lima kesalahan yang sering dilakukan online shop, yang entah sengaja atau karena ketidaktahuan. Â Sebaiknya Anda hindari, agar aktifitas menjual Anda benar dan bisa mendatangkan pembeli dan menghasilkan uang.
Kesimpulannya, sepinya pembeli, nihilnya pengorder, bukan karena Anda tidak bakat jualan, bukan karena tidak cocok jualan, bukan juga karena Anda nggak bisa jualan. Tetapi karena Anda melakukan kesalahan yang Anda tidak sadari.
