Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Orang Berkarakter Jepang

7 April 2018   06:25 Diperbarui: 7 April 2018   09:21 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masih membahas buku-nya bu Murni Ramli

Bagaimana orang Jepang menjadi orang yang pekerja keras, menghargai waktu, dan tertib? 

Ternyata kalau membaca buku ini, kita bisa menjadi tahu. Hal itu adalah hasil dari perubahan kebudayaan Jepang sepanjang sejarah. Jepang pernah menuutup diri dari pengaruh luar. Lalu membuka diri, terjadi interaksi dengan Barat. Kemudian dari situ para terpelajar di Jepang mulai memformulasi pendidikan yang terbaik bagi bangsa mereka.

Pada suatu masa di Jepang itu para pekerjanya banyak hari liburnya, santai, suka minum-minum. Pada suatu masa untuk menegakkan aturan diberikan hukuman fisik bagi masyarakat yang melanggarnya. Yaa tapi itu dulu. Struktur masyarakatnya pada jaman dahulu berkasta-kasta, dimana setiap kasta mempunyai karakter spesifik tertentu. Berubah seiring dengan masuknya dampak Barat ke Jepang serta kekalahan Jepang dari Barat.

Sejak jaman Meiji, para tokoh pendidikan Jepang sudah berdebat dan melaksanakan pendidikan moral bagi masyarakat Jepang. Para ahli pendidikan mencurahkan pikirannya tentang yang terbaik. Iso Abe, Tetsujiro Inoe, Aritomo Yamagata, dan Arinori Mori adalah para tokoh pendidikan Jepang yang memiliki gagasan-gagasan Pendidikan Moral dan diaplikasikan dalam sistem pendidikan di Jepang. 

Formulasi dari budaya asli, kondisi alam, pengaruh sistem Barat, dan kepemimpinan dengan rentang yang lama telah membentuk karakter maju bangsa Jepang. Kebaikan yang ada di masyarakat di populerkan agar menjadi pelajaran bagi generasi muda. Kereta cepat sinkanshen, walaupun pada mulanya banyak ditentang, pada akhirnya menjadi kebanggaan warga Jepang. Keberadaannya "mempercepat" ritme hidup bangsa Jepang. Sejak tahun 1960 an. 

Karakteristik bangsa Indonesia juga terbentuk dari pertemuan budaya asli dengan para pendatang ke Indonesia. Sehingga membentuk karakter keindonesiaan seperti sekarang ini.Perilaku suap menyuap konon berasal dari perilaku korup penjajah Belanda di Indonesia pada jaman dulu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun