Mohon tunggu...
Atmansyah
Atmansyah Mohon Tunggu... Politisi - Simpel

Kerja ikhlas, kerja cerdas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Detak, Detik

12 Mei 2020   15:35 Diperbarui: 12 Mei 2020   15:33 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selama jantungku berdetak
Takkan ku biarkan langkah kakiku berhenti untuk menghentak
Demi cita-cita yang akan terlihat nampak
Terus melangkah untuk tidak terdepak

Selama waktu masih berdetik
Takkan kubiarkan menjadi titik
Untuk sebuah harapan yang tercekik
Walau hati terus terpekik

MampuKah aku bangkit
Dengan sisa peluang yang sempit
Seiring jantung berdetak dan waktu berdetik
Seiring pula mutiara terintip

Benda, 12 mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun