Mohon tunggu...
Aan Hartono
Aan Hartono Mohon Tunggu... Administrasi - Perencana

Pemerhati Sosial Ekonomi, tinggal di Kab.Malinau Kaltara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pro Sehat sebagai Sebuah "Insidentil Endorsement"

30 Maret 2017   12:46 Diperbarui: 30 Maret 2017   21:00 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melahirkan sebuah ide tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Wajar saja ketika banyak pihak yang mengatakan bahwa ide itu mahal. Ide lahir dari sebuah pemikiran, kemudian direalisasikan dalam bentuk yang pada awalnya hanya halusinasi atau abstrak ke dalam bentuk nyata.

Adalah "PROSEHAT" sebuah ide yang cetuskan Bupati Malinau Dr. Yansen TP. Pro Sehat yang merupakan akronim dari Peduli, Rekreasi, Olahraga, Senang, Enerjik, Harmonis, Antusias dan Terpuji Merupakan sebuah upaya untuk mengajak masyarakat Malinau untuk berperilaku hidup sehat melalui aktifitas olahraga sekaligus berekreasi secara bersama-sama pada hari sabtu dan minggu yang dipusatkan di arena Pelangi Intimung. Sebuah area terbuka dengan luasan kurang lebih 10 Ha yang sebelumnya dikenal dengan nama alun-alun pusat pemerintahan Kabupaten Malinau.

Dalam sudut pandang ekonomi, ide ini diartikan bukan hanya sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk gemar olahraga tetapi bisa menjadi sebuah kesempatan bisnis (bussines oppurtunity) dan jaring pengaman primordial (primordial safety net) yang layak untuk selanjutnya dimaknai sebagai sebuah insidental endorsement.

Yupz, bolehlah saya menyebutnya sebagai insidental endorsement, sebuah dorongan atau promosi insidentil yang dilakukan oleh pihak tertentu dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Malinau.
Spektrum ekonominya memang tidaklah sebesar sektor ekonomi ekstraktif atau ekonomi yang bersumber dari belanja pemerintahan (government expenditure) yang dapat dengan instan mengubah angka pertumbuhan, tetapi yakinlah bahwa daya ungkitnya terhadap aktifitas ekonomi riil patut diperhitungkan sebagai penguat ekonomi lokal (local economic booster) di tengah kelesuan ekonomi daerah dan nasional.
Jujur harus diakui bahwa, perlambatan ekonomi daerah sebagai imbas defisit anggaran yang membengkak, menjadi momok bagi sebagian besar daerah. Bahkan dalam sebuah pemberitaan koran nasional, Walikota Balikpapan dengan tidak malu-malu mengakui kalau Pemerintah Kota yang dipimpinnya saat ini menglami kebangkrutan.
https://www.google.co.id/amp/regional.kompas.com/amp/read/2017/03/23/10100071/wali.kota.balikpapan.kondisi.kita.saat.ini.dalam.kondisi.bangkrut.

Beruntung Malinau dan daerah lainnya di Kalimantan Utara masih bisa survive meski siasat manajemen anggaran menjadi strategi andalan pemerintah daerah.
Pada sisi lain, ProSehat juga bisa menjadi model silaturahmi berjamaah bagi masyarakat Malinau yang secara sosial demografi memiliki keragaman suku, adat dan agama.
Silaturahmi massal ini penting utk dikemukakan dengan melihat fakta sentimen Primordial yang kerap muncul di media. Bahkan tensinya dalam beberapa waktu terakhir semakin mengkhawatirkan. ProSehat tentu bisa menjadi driver anti SARA melalui olahraga bersama seluruh masyarakat Malinau.

Hadirnya ide ProSehat sebagai sebuah gerakan masyarakat untuk secara bersama-sama berolahraga dan berekreasi serta silaturahmi berjamaah di arena Pelangi Intimung memumbuhkan harapan besar untuk menguatkan eksistensi masyarakat Malinau yang gemar olahraga, anti primordial dan sekaligus berperan dalam menggerakan ekonomi riil yang saat ini membutuhkan suntikan energi baru untuk dapat berkembang lebih baik lagi.
Mari kita sukseskan ProSehat sebagai sebuah ikhtiar bersama untuk mewujudkan masyarakat Malinau yang sehat, sejahtera dan damai.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun