Mohon tunggu...
Aan NurjanahSPd
Aan NurjanahSPd Mohon Tunggu... Guru - Guru dan ibu rumah tangga yang bercita-cita ingin menjadi penulis berbagai topik.

Aan Nurjanah, S.Pd adalah seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 218 Jakarta. Ia mempunyai hobi membaca, wisata, dan menulis. Selama pandemik mengikuti berbagai grup untuk belajar kepenulisan berbagai genre.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Manfaat Gerakan Literasi dalam Rangka Hari Anak Nasional 2021

23 Juli 2021   00:02 Diperbarui: 23 Juli 2021   00:06 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mendongeng bersama (dokumentasi pribadi Sovia Agustina)

Tanggal 23 Juli setiap tahun dikenal sebagai Hari Anak Nasional yang disingkat menjadi HAN. Penetapan tanggal itu adalah berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 44/1984. Biasanya HAN akan diperingati secara meriah di seluruh Indonesia, khususnya di Lembaga Pendidikan. 

Bagaimana dengan HAN tahun ini di tengah situasi pandemik COVID-19? Salah satu kenyataan yang terjadi sekarang adalah anak menjadi kurang memiliki kesempatan bermain dan belajar.

Tahun 2021 tema yang diusung adalah "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dan tagline #AnakPedulidiMasaPandemi.  Pada kondisi seperti ini ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merayakan HAN, seperti mengikuti acara virtual yang dilakukan oleh komunitas atau lembaga pemerhati anak. 

Banyak seminar-seminar atau lomba yang berhubungan dengan HAN. Beberapa lomba yang dapat diikuti adalah lomba menulis cerita anak dan lomba mendongeng.

Lomba ini bisa diikuti oleh orang tua maupun anak. Nantinya kerjasama yang ada dalam mengikuti lomba menunjukkan adanya ikatan antara orang tua dan anak. Pastinya mereka akan menghabiskan quality time bersama untuk mempersiapkannya. Kebersamaan ini juga mengajarkan kepada anak bahwa pentingnya ikatan yang dimulai dari rumah bersama keluarga.

Gerakan Literasi Sekolah yang dicanangkan di bulan Agustus 2015 akan membiasakan anak untuk membaca dan menulis yang akan menghasilkan keterampilan untuk merangkum bahkan dapat menceritakan kembali. Kegiatan menceritakan kembali nantinya akan menumbuhkan keterampilan dalam keahlian mendongeng. 

Hal ini dapat merupakan wujud dari salah satu sub tema HAN yaitu "Anak cerdas terliterasi". Kegiatan mendongeng membutuhkan beberapa keterampilan agar cerita yang ditampilkan dapat menarik minat pendengar. 

Keterampilan itu diantaranya dalam pengucapan, mimik muka, gerak tubuh, dan intonasi. Denga kreativitas yang ditampilkan membuat cerita dalam dongeng menjadi informatif dan dapat diterima pendengar.

Jika kegiatan literasi dilakukan, baik di sekolah maupun di rumah, berjalan dengan  baik nantinya akan menjadikan anak menjadi pembelajar sepanjang hayat, Lebih lanjut kegiatan ini akan mengembangkan anak yang dapat berpikir kritis dapat mengolah dan mengelola kemampuan berkomunikasi secara kreatif

Kita berharap anak dengan berbagai keterampilan yang sudah dimiliki. mereka akan memiliki kemampuan untuk menghadapi globalisasi dan berperan di segala bidang. Semoga.  Selamat Hari Anak Nasional....tersenyum dan selalu bahagia  Nak. (AN)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun