Suasana malam hari di tengah lautan sangat tenang namun mencekam seakan-akan ada aura yang pekat hitam di area itu.Â
Ya. Tepat disanalah terdapat gerbang ghaib iblis yang menghubungkan alam dunia dengan alam iblis. Alam Ghaib Iblis lebih ghaib daripada Alam ghaib Jin sehingga Jin pun digoda.
Ketika memasuki gerbang itu kita akan disuguhkan pemandangan megah nan mewah bertahtakan intan permata Istana Iblis di Kota Ghaib Zhalangpur. Paduka Iblis mempunyai pasukan  yang masing-masing terbagi ke dalam dua belas divisi :
1. Divisi Perusak Akhlak dipimpin Jenderal Kiram
2. Â Divisi Pembisikan Dosa Besar dipimpin Jenderal Hamah
3. Divisi Pembisikan Kecurangan Pasar dipimpin Jenderal Syaitani
4. Divisi Penyebaran Adu Domba dan Fitnah  dipimpin Jenderal Zuwayach
5. Divisi Pembisikan Perang dan Pembunuhan dipimpin Jenderal Umrawben
6. Divisi Permusuhan dan Kekejian dipimpin Jenderal Saytach
7. Divisi Pengkafiran dan Penjauhan Nasihat yang dipimpin Jenderal Sawcath ( targetnya Umat Islam agar tidak mau beribadah dan kesuksesan mereka adalah ketika Umat Islam berubah menjadi Kafir )
Di baris nomer 8, 9 , 10 terlihat kosong tidak tertulis apapun menunjukan bahwa masih ada yang disembunyikan iblis. Bisajadi iblis waspada dan semakin misteriusnya tipudaya iblis
11. Divisi Penyebaran Kebencian dipimpin oleh Jenderal Qabizh
12. Divisi Penyebaran Hiburan Dunia yang dipimpin oleh Jenderal Azarn.
Di Istana iblis itu pula terdapat dua pigura yang amat besar yang  tertulis dengan tulisan berwarna merah berjudul "proklamasi Iblis" dan "Aliansi Iblis"
Kalimat proklamasi iblis,
"Kami para iblis dengan ini menyatakan bahwa  musuh utama adalah Nabi Muhammad SAW, pemimpin yang adil, orang kaya yang tidak sombong, pedagang yang jujur, ilmuwan yang rendah hati, Mukmin yang selalu menasihati saudaranya, Mukmin penyayang, orang yang benar- benar bertaubat, orang yang hati-hati terhadap barang haram, Mukmin yang selalu bersuci (wudlu), Mukmin yang banyak bersedekah, orang yang bermanfaat bagi orang lain, pencinta Alquran yang tidak pernah benci membacanya, dan orang yang selalu terbangun untuk shalat malam (tahajjud) ketika yang lain terlelap tidur."
Di sebelahnya pigura Aliansi Iblis, tertulis disana,
"Kami para iblis dengan ini menyatakan bahwa Kami beraliansi dan mendukung sepenuhnya yaitu Penguasa jahat, orang kaya yang sombong, pedagang yang curang, peminum minuman keras, orang yang suka memfitnah dan adu domba, pezina, orang yang memakan harta anak yatim, orang yang bermain-main dengan shalat ( Meremehkan sholat ), orang yang tidak mau membayar zakat, dan orang yang selalu berangan-angan panjang."
Di Markas Divisi Penyebaran Hiburan, Jenderal Azarn sedang berpesta dengan pasukannya. Ada yang sedang meminum arak, ada yang berjudi, ada yang sedang streaming dengan para dukun lewat bisikan ghaib, ada yang sedang video call dengan pengikut ilmu sihir dsb. Disela-sela pesta itu Ia memerintahkan salah satu komandannya yang
bernama Jashim untuk menginvasi umat manusia agar terlena dengan dunia dan menyembah hawa nafsunya.
"Komandan Jashim. Segera perintahkan seluruh pasukan menjadi dua kelompok. Pertama, menyebar ke manusia yang usianya masih remaja dan belum menikah. Godalah mereka dengan nafsu yang bergejolak. Buatlah mereka berpacaran agar mereka melakukan perzinaan secara pelan-pelan sampai mereka terbiasa dengan perzinaan. Buatlah manipulasi rasa enak ketika mereka sedang pacaran agar mereka ketagihan terus menerus. Kedua, menyebar ke manusia yang sudah menikah buatlah mereka merasa biasa saja ketika sedang bersama suami / istrinya sehingga mereka akan selingkuh. Buatlah wanita lain lebih indah di pandangan mata mereka. Jangan biarkan mereka akur dan saling berkasih sayang satu sama lain sebab semua aktifitas mereka itu bernilai ibadah dan kita membenci manusia yang ibadah maka segera lakukan pembisikan perceraian dan perselingkuhan diantara mereka agar mereka tidak lagi mendapatkan pahala -- pahala ibadah menikah."
"Siap. Laksanakan!!!" terdengar suara gemuruh pasukan iblis divisi penyebaran hiburan. Mereka akan melakukan invasi besar-besaran kepada manusia. Apakah manusia siap dengan peperangan itu ? Apakah manusia sadar bahwa Iblis dan bala tentaranyalah musuh asli manusia ?
