Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Penyihir

29 November 2021   05:52 Diperbarui: 29 November 2021   06:51 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di gawai ini, nuraniku
Pada sisa pagi yang meremukan malam
Aku melihat  isak tangis telah dijual
Aku melihat amarah telah diatur
Sedangkan pembeli tragedi yang amat kau benci itu
Sibuk mendayung sampan ke dunia maya

Siapakah nabi palsu itu yang dengan tega membeli tragedi?
Yang menjual ayat -- ayat kehidupan jalanan lalu dengan sekali sentuhan tiba -- tiba keluar enam juta dollar

Di gawai ini, nuraniku
Telah lahir anak cucu para penyihir Firaun

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun