Di gawai ini, nuraniku
Pada sisa pagi yang meremukan malam
Aku melihat  isak tangis telah dijual
Aku melihat amarah telah diatur
Sedangkan pembeli tragedi yang amat kau benci itu
Sibuk mendayung sampan ke dunia maya
Siapakah nabi palsu itu yang dengan tega membeli tragedi?
Yang menjual ayat -- ayat kehidupan jalanan lalu dengan sekali sentuhan tiba -- tiba keluar enam juta dollar
Di gawai ini, nuraniku
Telah lahir anak cucu para penyihir Firaun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!