Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Puasa dan Kesabaran

30 April 2021   11:02 Diperbarui: 30 April 2021   11:13 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Puasa mengajarkan kita tentang laku sabar. Sabar menahan lapar dan haus, sabar menahan hawa nafsu, sabar menahan amarah, dll sabar seolah seperti pakaiannnya amal karena dimanapun amalnya pasti ada sisi kesabaran disitu. Bahkan agama ini bisa terus lestari juga karena kesabaran para ulama, para kyai, para habaib dan para pejuang dakwah dalam menyebarkan Islam maka alangkah luhur dan luar biasanya orang yang bisa memiliki sifat sabar.

Sabar adalah suatu kondisi dimana kita menerima kejadian yang terjadi entah itu hal baik atau buruk lalu mencari sisi -- sisi solusinya sehingga goalnya nanti menghasilkan hal -- hal positif. Misalnya ada orang dicaci maki kalau ia tidak sabar pasti mulutnya akan membalas caci makian  tapi kalau orang yang sabar ia akan jeda sebentar. Menerima hal itu. Menerima takdir itu. Lalu ia membulatkan tekad dalam hatinya bahwa saya akan sabar dengan cara tidak membalas cacian itu. Inilah luar biasanya sabar. Layaknya pakaian bagi amal.

Orang yang sabar adalah orang yang tenang, mulia dan bijaksana. Sabar bukan tentang teori tapi murni praktik. Saya juga masih belajar laku sabar. Kadang berhasil sabar. Kadang gagal tidak sabar.

Apalagi orang yang sabar bonusnya adalah ia dibersamai Allah. Ia dibela Allah. Ia diberi energi kekuatan oleh Allah. "Innallahama'assobirin" Allah bersama orang -- orang yang sabar. Seakan -akan Allah memeluknya, menghangatkan jiwanya dan memberi energi di dalam siapa saja yang mau menempuh jalan  "sabar" saat menghadapi masalah. Bukankah ini romantisme atau percintaan yang luar biasa? Maka beruntunglah orang yang sabar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun