Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Hewan Juga Berpuasa

1 Juni 2018   04:29 Diperbarui: 1 Juni 2018   04:38 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita berfikir secara jernih misalnya tanpa ada kewajiban berpuasapun manusia akan tahu bahwa puasa itu memang dibutuhkannya. Misalnya saja puasa supaya sehat, puasa kecantikan juga ada. Maka kita akan faham bahwa Perintah Allah / Ibadah kepada Allah itu sejalan dengan apa yang dirasakan manfaatnya buat manusia secara duniawi sekalipun.

Manfaat sholat, manfaat zakat, manfaat dzikir dan ibadah lainnya itu pasti ada kemanfaatan buat manusia. Ini yang harus disadari bersama bahwa Perintah Allah seperti Allah mengingatkan kita tentang supaya kita perduli dengan diri sendiri maupun orang lain.

Puasa juga diwajibkan buat kaum terdahulu. Ada riwayat Nabi Adam puasa tigakali setiap bulan, Puasa Dawud, bahkan agama lainpun juga mengajarkan akan pentingnya puasa. Budha, Yahudi, Hindhu, Cina Kuno, Jepang Kuno dan lain sebagainya juga ada ajaran yang mirip dengan puasa. Di Jawa kita mengenal puasa mutih, puasa patigeni, puasa 40 hari dll.

Bahkan Hewan yang kita klaim tidak punya akal ternyata juga puasa. Misalnya Ayam betina puasa saat mengeremi telurnya, Ular puasa saat ganti kulit, Buaya juga berpuasa, Ulat berpuasa, ada jenis Katak berpuasa berbulan-bulan, burung berpuasa dll. Kesadaran puasa hewan itu lebih pada aspek naluri tentang batas. Hewan tahu batasannya yang sejalan dengan naluriyahnya. Hewan tahu kapan ia harus makan kapan ia harus berhenti makan. Maka kita tidak pernah melihat hewan kekenyangan. Cek saja jika kita kasih makan itik atau ayam dengan proporsi yang banyak, kalau sudah kenyang pasti tidak dihabiskan. Naluri puasa sudah ada pada hewan.

Hal ini berbeda dengan manusia yang dalam kesehariannya sering lupa akan batasannya padahal ilmu tentang batas itu dirasakan manfaatnya secara langsung buat manusia. Rosululloh SAW mengingatkan kita supaya makan saat lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Inilah ilmu batas. Inilah ilmu yang manusia sering kecele karena terlanjur melampaui batasan. Misalnya makan enak sekalipun jika sudah kenyang tentu badan jadi terasa tidak enak, minum terlalu banyakpun juga demikian. Maka ilmu batasan ini adalah ilmu kedokteran paling relevan sepanjang masa sebab pas dengan apa yang dibutuhkan manusia saat hidup di dunia. Jadi puasa sangat diperlukan manusia supaya manusia tahu batasannya.

Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun