Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

ASU Penangkal Hoaks

14 Maret 2018   14:03 Diperbarui: 14 Maret 2018   14:23 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hoax yang kini bisa diuangkan ternyata sudah digawangi oleh sekelompok bahkan organisasi, sebut saja misalnya Saracen dan juga yang baru-baru ini The Family of MCA.

Terlepas dari nanti akan tumbuh banyak kelompok berita palsu/fitnah yang nyatanya sudah melenceng dari perintah agama, maka perisai tetap ada pada diri kita masing-masing.

Generasi kita perlu dibekali tentang pemahaman internet yang baik, tentang berita yang baik dan benar. Maka semestinya gaungnya juga harus disekolahkan artinya pemahaman internet yang baik harus kita ajarkan ke semua orang terutama anak-anak generasi milenial yang hobi instan.

Maka penulis seketika teringat penangkal hoax yakni ASU.

# Antisipasi berita yang ada dengan mempertanyakan kepada diri sendiri apakah berita itu bermanfaat, apakah berita itu mendidik atau apakah berita itu provokatif. Dari pemetaan ini nanti kita bisa membaca perlahan-lahan dari judulnya apakah terkesan heboh atau justru terkesan provokatif saja

# Sumbernya harus ada, sumbernya harus jelas dan sumbernya dapat dipercaya. Kalau menemukan berita tanpa sumber jangan mempercayainya 100% sebab bisa saja itu hoax perlu penjelasan yang lebih detail menyangkut sumber maka sumber adalah pertanggungjawaban dan perisai kita dalam membaca berita itu benar atau hoax.

# Untuk membuktikan berita itu benar adanya maka harus ditanyakan secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait, klarifikasi berita itu kepada yang bersangkutan.

Jika ASU ini dijalankan, InsyaAlloh kita akan terhindar dari hoax. Mari kita ciptakan berita yang baik, positif dan bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun