Saat ini sebagian masyarakat indonesia sedang melaksanakan kegiatan melalui via online terutama bagian pendidik. Baik pelajar maupun mahasiswa saat ini telah melakukan sekolah daring yang sudah terlaksana sejak tahun lalu. Pada pembelajaran tatap muka yang rencana akan dilakukan pada bulan juli 2021 ini, Terkait kuliah atau pembelajaran tatap muka, sejak januari 2021 pemimpin perguruan tinggi dapat mengizinkan perkuliahan tatap muka sesuai protokol kesehatan. Protkol kesehatan ini harus diterapkan tidak hanya dilingkup klas saja namun harus diterapkan sampai akhir yaitu sampai rumah masing-masing. Dan dirumah pun kita harus selalu mematuhi protkol kesehatan. Sebagian besar kampus masih belum membuka perkuliahan tatap muka langsung karena masih tinggi penularan Covid-19. Lalu kapan mahasiswa mendapat vaksin ? Untuk vaksinasi kepada warga kampus, Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Prof. Nizam mengatakan ada vaksinasi bagi mahasiswa. Vaksinasi Covid-19 telah diberikan kepada mahasiswa sejak tahap 1 pemberian vaksinasi. Yakni kepada mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani praktik pendidikan di Rumah Sakit Rujukan Covid-19. dari PTK seluruh jenjang, pada jenjang pendidikan tinggi atau sederajat berada pada tahap terakhir pada urutan pemberian vaksinisi.
Izin pembelajaran campuran atau yang disebut hybrid bagi perguruan tinggi tahun ajaran 2020/2021yang mana perkuliahan menggunakan dua metode pembelajaran yaitu secara tatap muka laring dan tatap muka daring. Surat pemberian izin ini dikeluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tentu terdapat syarat pelaksanaan yang harus dipatuhi.
Vaksin memiliki manfaat menjadikan tubuh memiliki kemampuan pertahanan dan perlindungan dari berbagai penyakit infeksi. Pemberian vaksin ini sebagai upaya dalam mencegah penularan penyakit termasuk COVID-19. Dengan vaksinisasi diharapkan pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung ini akan segera teratasi.
Ada banyak manfaat yang diperoleh dari vaksinisasi COVID-19 diantaranya adalah :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19
sebagaimana sistem kerja vaksin,  vaksin COVID-19 dapat memicu sistem imunitas tubuh untuk melawan virus Corona. Dengan tubuh dengan imunitas yang siap melawan virus corona maka  kemungkinan tubuh terserang dan terinfeksipun akan jauh lebih kecil.
Memicu terbentuknya herd immunity
Vaksin akan diberikan secara massal yang menimbulkan kekebalan kelompok dalam masyarakat. Artinya, ketika jumlah yang terimunisasi jauh lebih besar dari yang belum terimunisasi akan memberikan perlindungan bagi orang-orang yang belum tervaksinisasi hal ini karena secara langsung vaksinisasi memotong alur penularan. Kelompok yang belum tervaksinisasi dalam hal ini adalah bayi belum lahir, penderita kelainan sistem imun tertentu, dan lansia.
Meminimalkan dampak ekonomi dan sosial
meskipun memerlukan waktu setelah semua lapisan masyarakat mendapat vaksinisasi keadaan ekonomi yang sempat menurun akibat COVID-19 akan perlahan pulih. Ini dikarena kan setelah masyarakat memiliki daya imun yang kokoh untuk melawan COVID-19 semua kegiatan akan kembali seperti sediakala.
Selain mengandalkan vaksin, kita harus menjaga kesehatan diri agar tetap sehat dan terhindar dari terular virus. Tidak hanya fisik namun kesehatan mentalpun sama pentingnya untuk diperhatikan agar keadaan tubuh tetap prima. Untuk hidup sehat, bacalah leaflet dibawah ini dan mari bersama-sama hidup sehat untuk Indonesia sehat indonesia bebas corona.
