Mohon tunggu...
Aa Fathan
Aa Fathan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengalaman hidup

running after dreams and walking towards adulthood

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Hedonisme" Menghancurkan Semuanya

4 Februari 2023   20:52 Diperbarui: 4 Februari 2023   20:55 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia  sekarang sudah mencapai puncaknya sebagai makhluk yang serakah dan egois. Dimana pada era sekarang manusia sangat menginginkan kenikmatan dalam hidup, maksud dari kenikmatan adalah dimana manusia menginginkan keinginannya untuk terpenuhi bukan kebutuhannya yang terpenuhi. Maka dari itu aku sebut manusia sekarang adalah manusia hedonisme, selalu menginginkan kemewahan dalam dirinya.

Hal ini bersangkutan dengan cerainya hubungan pernikahan. Begitu banyak orang yang mengatakan bahwa perceraian dalam pernikahan itu karena masalah sikologis seseorang atau dalam bidang perekonomian. Tidak salah dengan hal tersebut, jika perekonomian lah yang membentuk sikologis manusia karena manusia ketergantungan dengan uang. Dimana manusia sekarang sangatlah hedonian, yang menganggap segala sesuatu itu bisa di capai dengan uang. Padahal konsep pernikahan adalah alat untuk mencapai kesejahteraan, keharmonisan, dan kebahagiaan. Dimana pernikahan yang seharusnya di penuhi dengan cinta tapi sekarang uang lah yang mempenuhi sikologis manusia untuk menjalin hubungan suami istri ( pernikahan).

Mungkin banyak orang yang mengatakan bahwa ilmu ekonomi adalah ilmu tentang mengatur keuangan, tapi jika kita pahami secara mendalam ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari cara mencapai kesejahteraan.
Jika kita bertanya, kenapa orang-orang dulu itu awet pernikahannya? Orang-orang dulu itu hidupnya sangatlah minimalis bukan hedonis, Orang-orang dulu itu menginginkan kesejahteraan dalam pernikahan bukan kemewahan dan kenikmatan yang mereka inginkan. Berbeda dengan manusia sekarang yang menganggap bahwa kesejahteraan itu bisa di capai dengan kemewahan hidup, dalam hal ini manusia menjadi makhluk yang praktis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun