Mohon tunggu...
Rudi Handoko
Rudi Handoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya seorang anggota masyarakat biasa di Borneo Barat

Saya seorang anggota masyarakat biasa di Borneo Barat

Selanjutnya

Tutup

Bola

Kepindahan Messi: Sebuah Konspirasi

9 Agustus 2021   14:03 Diperbarui: 9 Agustus 2021   14:56 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kepindahan Messi; Sebuah Konspirasi

Gagal kontrak dan hengkangnya Messi dari Barca adalah sebuah konspirasi!

Yaa suatu konspirasi dengan plot yang rapih dan halus, sehingga yang dinyatakan, terbaca oleh publik dan diamini kebenarannya hanyalah karena kondisi keuangan Barca sedang tidak stabil, tidak memungkinkan merekrut dan menggaji, serta Laliga tak mengizinkan. Meskipun manajemen Barca sudah berupaya, walaupun Messi sudah berkeinginan bahkan bersedia mengurangi jauh gajinya.

Padahal jika dirunut sejak musim yang buruk sebelumnya, ketika Messi mulai protes kemudian hendak keluar, namun berhasil ditahan, karena kontrak belum berakhir, sudah terlihat nyata sebetulnya Messi sudah tidak enjoy dan manajemen meskipun rugi tak mau melepaskan saat itu, masih takut kalau dianggap membuang Messi yang pasti kan berimbas pada posisi mereka.

Setelah Presiden klub berganti, seolah Laporta hendak mempertahankan Messi sesuai janjinya ketika hendak maju pemilihan Presiden Klub agar mendapatkan dukungan Socios, demikian pun Messi seolah kan sedia bertahan, walaupun kontrak habis, kan dibuat kontrak baru. Padahal antara Laporta dan Messi seperti sudah terjalin kesefahaman. Inilah saatnya untuk berpisah...

Namun demi kenyamanan bersama, maka terjadilah drama gagal kontrak di detik terakhir sebab tak bisa memenuhi aturan Laliga dan Laliga tak mau mengendurkan syaratnya itu. Untuk membuat supaya plot ini rapih dan halus, Messi memang menolak beberapa tawaran kontrak dari klub yang berminat. Pihak Barca juga seolah kan sukses mempertahankan Messi dengan upayanya, bahkan salah satunya dengan mendatangkan Aguero yang meski free, tapi tetap menambah beban gaji tentunya.

Kemudian, mendatangkan juga beberapa pemain lain untuk menambah komposisi tim, agar mampu kompetitif sebagaimana yang diinginkan Messi. Hadirlah Depay, Emerson, dikembalikan Eric Garcia.

Padahal di sisi lain gagal menjual pemain-pemain yang bernilai tinggi dan dengan gaji tinggi untuk menstabilkan neraca keuangan, seharusnya kam begitu. Griezmann gagal jual, Coutinho gagal juga, dan yang lainnya. Cukup waktu sebetulnya jika dari akhir musim lalu sudah diseriusi untuk dilego.

Di sisi lain, pasca Copa America, ketika sudah habis kontrak, dengan alasan liburan, Messi betul-betul menikmatinya, percaya bahwa kontrak barunya akan rampung, bahkan sampai bertemu dengan para punggawa PSG di Ibizza. Boleh saja dianggap kebetulan semata, namun begitu dekat rentang waktunya dengan gagal kontrak. Apalagi jika akhirnya Messi berlabuh di Paris di musim ini.

Pengamat bahasa tubuh dari Inggris, Darren Stanton bahkan terang-terangan menyatakan bahwa Laporta memang enggan Messi bertahan. Dan, Messi... Pasti sungguh sedih memang, pergi dari "rumah" yang membesarkan. Ia menangis, ia pilu, ia mengenang banyak kenangan di Barca. 

Namun, dengan kepindahannya tentu saja kan membuat lega, beban berat di pundak sudah berkurang, bermain di klub selain Barca, tentu tak seberat beban harus selalu optimal performa bersama Barca, apalagi jika ditunjang oleh komposisi tim yang kompetitif yang dapat mengurangi beban itu, pun di jelang akhir karir seiring pertambahan usia. Kalau soal pendapatan, mungkin ini bukan utama baginya, tapi jika jadi di PSG, tetap saja kan menerima bayaran tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun