Mohon tunggu...
Rizki Maulana Rabbani
Rizki Maulana Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Budikdamber, Solusi Budidaya Ikan dan Tanaman Dilahan yang Terbatas

13 April 2021   11:45 Diperbarui: 13 April 2021   12:44 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Budikdamber atau budidaya ikan dalam ember, merupakan teknik perkembangan dari aquaponik yang mana ikan dan tanaman bisa tumbuh di dalam satu wadah. teknik budidaya ini bisa menjadi solusi pada masyarakat perkotaan dengan lahan yang kurang sehingga menjadi masalah utama yang dihadapi masyarakat perkotaan.Teknik budidaya ini dikembangkan oleh bapak Juli Nursandi S.Pi., M.Si. yang berasal dari Politeknik Negeri Lampung.

Jenis Ikan dan Tanaman

Sebelum melakukan budikdamber ini, kalian harus memperhatikan jenis ikan atau tanaman apa saja yang bisa dipakai pada teknik ini. Pak Juli menjelaskan bahwa pada saat ini ikan yang cocok untuk diternak dalam budikdamber itu adalah ikan lele, patin, sepat, betok, gabus, dan gurame atau ikan yang tahan oksigen rendah

Sedangkan untuk tanaman, yang bisa ditanam pada Teknik ini itu tergantung dari jenis media yang digunakan. Jika menggunakan media yang dirancang oleh pak Juli, atau media AKT (arang, kain, tanah) menurut pak Juli, semua jenis tanaman bisa dibudidayakan dengan teknik ini

Kelebihan Budikdamber

Kelebihan budidaya ini selain memanen ikan, kita juga bisa menanam kangkung didalamnya yang nantinya dapat kita panen. Teknik budikdamber ini menguntungkan bahwa dengan modal dan lahan yang terbatas atau sedikit, kita bisa mendapatkan hasil keuntungan yang lumayan.

Alat dan Bahan Untuk Teknik Budikdamber

Sebelum memulai budikdamber, kita harus menyiapkan alat dan bahannya dahulu, yang mana alat dan bahannya bisa dengan mudah kita dapatkan, seperti :

  • Ember ukuran 100 liter.
  • Benih ikan lele yang berukuran 6-10 cm sebanyak 60-100 ekor.
  • Bibit tanaman.
  • Kawat kecil yang bisa di bengkokan.
  • Arang.
  • Solder.
  • Gelas plastik, dan
  • Tang

Langkah-langkah untuk melakukan Budikdamber

  • Lubangi bagian bawah dari gelas plastik menggunakan solder
  • Potong kangkung sisakan bagian bawah
  • Masukkan kangkung ke dalam gelas
  • Kemudian isi gelas dengan arang antara 50 sampai 80 persen ukuran gelas.
  • Potong kawat kurang lebih 12 cm dan buat model kait yang bisa dijadikan pegangan gelas di ember.

Selanjutnya, membuat persiapan media budikdamber

  • Isilah ember dengan air secukupnya.
  • Masukan benih ikan lele.
  • Cantolkan kangkung yang sudah di siapkan tadi pada pinggiran ember.

Pemeliharaan

  • Menurut perkataan pak Juli, untuk merawat lele dan kangkung, sebaiknya ember diletakkan di bawah sinar matahari langsung.
  • Berikan pakan ikan lele 2-3 kali dalam waktu yang rutin.
  • Penggantian air saat nafsu makan ikan menurun, air berba/u busuk dan ikan menggantung (kepala di atas, ekor di bawah). Penggantian air biasanya sekitar 10-14 hari sekali.

Panen

Dengan teknik budikdamber, panen kangkung pertama dapat dilakukan 14-21 hari sejak ditanam.

Caranya adalah

  • Memotong kangkung dan menyisakan bagian bawah tunas untuk pertumbuhan kembali. Panen umumnya bisa berjarak 10-14 hari sekali dan tanaman dapat bertahan kurang lebih 4 bulan.
  • Untuk panen ikan lele dapat dilakukan dalam 2 bulan bila benih bagus dan pakan baik. Tingkat ketahanan hidup lele dengan cara ini berkisar 40-100 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun