Mohon tunggu...
Ifantio Arif Ziddani
Ifantio Arif Ziddani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

mengikuti mengenai perkembangan kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gangguan Kesehatan Jiwa Dapat Meningkatkan Risiko Bunuh Diri pada Kalangan Mahasiswa

9 Desember 2022   10:47 Diperbarui: 9 Desember 2022   11:59 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : tribune.com.pk

Pada saat ini kesehatan bukan hanya perihal kesehatan fisik, namun kesehatan mental atau jiwa seseorang juga perlu mendapatkan perhatian. Pasalnya banyak penyakit berasal dari beban pikiran yang sedang dialami oleh seseorang.

Pusat kontrol seluruh tubuh manusia berada di otak, jadi bila seseorang mengalami masalah dalam kesehatan jiwanya maka dapat dipastikan terjadi sesuatu yang berubah pada pola pikir seseorang. Kondisi umum yang sering terjadi pada mahasiswa seperti depresi tingkat tinggi.

Kebanyakan depresi yang muncul pada kalangan mahasiswa disebabkan oleh tuntutan karier, skripsi yang penuh revisi, masa depan yang tidak ada tujuan, dan tidak ketinggalan lagi yaitu masalah percintaan. Jadi tidak menutup kemungkinan depresi yang terlalu berat dapat meningkatkan resiko seseorang ingin mengakhir hidupnya.

Akhir-akhir ini masih sering terdengar kabar kurang menyenangkan dari dunia mahasiswa. Banyak mahasiswa yang mengalami depresi maupun mendapatkan tekanan dari faktor tertentu membuat mereka memilih untuk mengakhiri hidup.

Bukan hanya mahasiswa semester akhir saja, dalam kabar berita dikabarkan bahwa mahasiswa baru seperti salah satu kabar mahasiswa baru UGM yang sempat hangat beritanya. Apakah hal ini ada hubungannya dengan kesehatan mental dalam diri seseorang ?

Menurut dosen keperawatan jiwa Universitas Muhamadiyah Malang, ibu Sri wiwid S.Kep., Ns., M. Kep, yang akrab disapa oleh para mahasiswanya dengan nama bu Wiwid beliau mengungkapkan bahwa " Masalah kesehatan mental pada mahasiswa di Indonesia masih sangat tinggi, bahkan dari hasil survey kesehatan remaja didapatkan bahwa satu dari tiga remaja memiliki masalah kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan, depresi, masalah emosi dan sebagainya. " Dari pemaparan yang telah disampaikan ada hubungan antara gangguan kesehatan jiwa dengan meningkatnya resiko bunuh diri pada mahasiswa. (7/12).

sumber : Ilustrasi(THINKSTOCK)
sumber : Ilustrasi(THINKSTOCK)

Pada dasarnya setiap orang berpotensi mengalami gangguan kesehatan jiwa dari tingkat ringan sampai tinngkat berat. Tapi tidak perlu khawatir gangguan kesehatan ini dapat dicegah dan diobati, salah satu yang mudah dilakukan oleh semua orang seperti selalu berusaha menanamkan pikiran positif dalam diri. " Mempunyai support sistem yang cukup bagus, melakukan hobi serta hal-hal baru yang dapat mengisi waktu luang, melakukan exercsie atau olahraga dengan teratur, jika membutuhkan tempat untuk curhat maka perlu mencari bantuan profesional seperti konseling. " ujar beliau (7/12).

Bicara kesehatan bukan lagi tentang kesehatan fisik saja, justru malah kesehatan fisik muncul akibat dari kesehatan jiwa yang terganggu. Masih banyak orang-orang yang menyepelakan hal ini, mindset seperti harus dirubah mulailah dari sendiri untuk melakukan perubahan.

Saat berada pada posisi  diharapkan oleh suatu masalah, sebagai manusia sosial dapat membagi cerita tersebut kepada orang yang dapat dipercaya sehingga dapat mengurangi sedikit beban pikiran. Tidak lupa untuk selalu mendekatkan diri dan berprasangka baik terhadap takdir yang telah diberikan oleh Sang Pencipta.

Wartawan : Sapna Rahmadania 

Penulis : Rona Farahdina Sandy

Editor : Ifantio Arif Ziddani

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun