Potret Syabda Perkasa Belawa. Sumber: Badminton Indonesia/PBSI
Innalilahi wa innailaihi Raji'un, kabar duka cita datang dari bulutangkis Indonesia. Salah satu atlet pelatnas muda yaitu Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia diusia 21 tahun.
Diketahui sebelumnya, Syabda dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan yang terjadi di tol Pemalang Jawa Tengah bersama ibunda tercinta, rencana awalnya yaitu ketika Syabda dan keluarga akan berziarah ke makam almarhum neneknya yang berada di Sragen Jawa Tengah.
Berita awalnya ini bersumber dari akun Twitter Yuni Kartika @YuniKartika73 yang juga merupakan salah satu mantan atlet bulutangkis Indonesia dan host komentator bulutangkis . Dan dirinya juga menyebutkan dengan tweet, "Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia Selamat Jalan Syabda, You will be missed ." (Senin 20/3).
Tak ketinggalan akun Badminton Indonesia atau PBSI melalui media sosial seperti Instagram juga mengucapkan berita duka cita meninggalnya Syabda Perkasa Belawa.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un.
Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari." demikian keterangan tulisan PBSI di Instagram.
"Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah.
Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia. Selamat jalan, atlet tangguh. Prestasi dan pengorbananmu akan selalu dikenang." sambungnya kembali dari pihak PBSI.
Syabda Perkasa Belawa sendiri lahir di Jakarta pada 25 Agustus 2001 dan dirinya tercatat masuk pelatnas sejak tahun 2018 lalu. Kemudian ia pun bermain sektor tunggal putra dengan spesialisasi tangan kanan.
Syabda Perkasa Belawa berasal dari klub PB Djarum asal Bandung Jawa Barat, yang dimana klub ini juga sering mengikuti berbagai kejuaraan seperti Kejurnas yang diadakan oleh PBSI di setiap bulannya. Dan salah satu klub bulutangkis tersukses di bulutangkis Indonesia dan sudah banyak melahirkan pemain-pemain yang berprestasi hingga tingkat dunia.
Bahkan bisa dibilang performa dari keduanya cukup mengesankan di beberapa turnamen, salah satunya adalah bersama tim bulutangkis Indonesia dalam ajang Thomas Cup  2022 Mei lalu yang berlangsung di Bangkok, Thailand dengan berhasil meraih medali perak setelah kalah dari tim India dilaga final.
Tentu yang paling diingat adalah ketika Syabda berhasil menjadi penentu kemenangan atas tim Korea Selatan di fase grup Thomas Cup 2022, setelah berhasil meraih kemenangan atas Lee Sun Gyu dengan rubber game yaitu 21-14, 11-21, 21-16 dengan durasi waktu 68 menit.
Kemudian dari statistik rangking yang awalnya berada di rangking 619, hingga saat ini Syabda tercatat sudah berhasil menempati peringkat 90 BWF sektor tunggal putra.
Terakhir per 14 Maret 2023 lalu, Syabda Perkasa Belawa berhasil menempati posisi peringkat 90 BWF dengan nilai 16680 poin untuk sektor tunggal putra.
Secara total sejak 2022/2023, Syabda sudah tampil sebanyak 82 laga disemua ajang dengan berhasil meraih gelar juara diantaranya adalah Petronas Malaysia International Series 2022 di Ipoh Perak Malaysia dan Iran Fajr International Challenge 2023 pada Januari 2023 lalu.
Selain itu Syabda juga tampil pada beberapa turnamen lainnya seperti Mansion Indonesia International Challenge 2022, Kapal Api Indonesia International Series 2022, Yonex Bonn International 2022, Lithuanian International 2022 hingga Nantes International Challenge 2022 yang berlangsung di Nantes, Prancis.
Disisi lainnya, Syabda Perkasa Belawa juga dikenal dekat dengan beberapa sosok di bulutangkis Indonesia. Salah satunya adalah dengan Pitha Haningtyas Mentari yang dikabarkan dari mereka juga ada hubungan sebagai kekasih, meski demikian Pitha adalah merupakan pemain ganda campuran Indonesia.
Syabda Perkasa Belawa juga dikenal sebagai sosok yang baik, humoris dan sangat humble dengan para pemain pelatnas lainnya hingga dengan para pecinta bulutangkis Indonesia atau yang dikenal dengan nama Badminton Lovers Indonesia.
Selamat jalan untuk Syabda Perkasa Belawa, semoga amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT dan terima kasih atas perjuangan, dedikasi maupun prestasi bagi tim bulutangkis Indonesia.
Dengan demikian saya Irfan Maulana terima kasih dan salam olahraga.
