"Meskipun masih dalam situasi pandemi, kami ingin kita terus bergerak maju menyongsong masa mendatang dan terus mempersiapkan segala hal baik dalam menghadapi tantangan atau mengoptimalkan peluang di berbagai sektor," kata Nurulloh.
Setelah itu acara berlanjut dengan sharing session yang pertama yaitu dengan tema "Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga, Siapkah?" yang dipandu oleh host wartawan senior Abi Hasantoso, dan narasumber yaitu Akmal Marhali selaku koordinator Save Our Soccer (SOS) dan sekjen Perbasi yaitu Nirmala Dewi.
Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali mengatakan Piala Dunia FIFA U-20 2023 perlu disukseskan bersama.
Akmal beralasan penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 2023 menjadi momen penting untuk sepak bola nasional ke masa depan.
"Piala dunia ini harus menjadi tonggak pencapaian sepak bola nasional dan mencetak sejarah baru sepak bola nasional dengan skala internasional," ucapnya dalam acara yang berlangsung di Bentara Budaya Jakarta ini.
Sementara itu Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi  juga memaparkan alasan Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023.
Menurutnya, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023 karena prestasi tim basket nasional.
"Salah satu syarat untuk menjadi tuan rumah adalah prestasi. Target-target kita sebelum menjadi tuan rumah sudah tercapai. Yakni saat menjadi juara pada SEA Games 2021. Kemudian di Asia Cup pun demikian. Sehingga kita bisa mencapai 10 besar di Asia," ujarnya saat menjadi narasumber di Kompasianival 2022 di Bentara Budaya Jakarta.
Selain prestasi, dikatakan Nirmala, FIBA menunjuk Indonesia karena dinilai sukses dalam penyelenggaraan event berskala internasional.
"Kita juga punya Asian Cup 2022. Kita sangat diapresiasi oleh FIBA karena kita selenggarakan event dengan berkelas. Dan secara viewer kita mencapai 183 juta. Sementara di negara lain biasanya hanya 30-50 juta," ujarnya lagi.
Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023 bersama Filipina dan Jepang yang dijadwalkan digelar pada 25 Agutus hingga 10 September 2023.
