Banjarnegara (11/08/2022) - KKN Universitas Diponegoro 2022 mengusung tema "Pencegahan Stunting" pada salah satu tema dari 3 tema multidisiplin lainnya. Tim II KKN Universitas Diponegoro Desa Gumiwang  melakukan kegiatan pencegahan stunting dengan ikut membantu kegiatan posyandu di Desa Gumiwang. Tidak hanya itu, Tim II KKN UNDIP Desa Gumiwang juga memberikan sosialisasi kepada para ibu dan kader posyandu. Selain itu, kami juga membagikan makanan bergizi seimbang kepada 7 anak yang tergolong BGM (Bawah Garis Merah) di Desa Gumiwang.
Sosialisasi yang dilakukan yaitu dengan membagikan poster berisikan informasi mengenai pencegahan stunting kepada ibu-ibu muda yang memiliki anak tergolong stunting untuk melakukan pencegahan stunting di kehamilan selanjutnya. Di samping itu, sosialisasi juga dilakukan kepada kader-kader posyandu. Sosialisasi tersebut berisikan informasi mengenai pencegahan stunting melalui MP-ASI dan juga diberikan informasi bagaimana cara penyajian, tekstur, dan frekuensi makanan untuk bayi dan anak di situasi normal untuk meningkatkan pertumbuhan.
Tim KKN UNDIP Desa Gumiwang juga memberikan makanan bergizi kepada 7 anak tergolong BGM. Makanan tersebut dimasak bersama-sama  dengan  bahan yang segar. Makanan tersebut berisikan nasi, telur puyuh, ayam, sayuran (wortel, brokoli, dan jagung), buah (melon dan semangka) dan susu kedelai.
Dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Gumiwang mengenai bahaya stunting dan meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya perkembangan balita.
Kegiatan sosialisasi dan pemberian makanan bergizi ini dilakukan di 3 dusun secara door to door yaitu dusun 1, 2 dan 5 di Desa Gumiwang didampingi dengan kader-kader posyandu yang bertugas. Terlihat pada gambar di atas bahwa anak-anak tersebut menikmati makanan yang telah diberikan.Â
Kami berharap kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat pada bahaya stunting dan penerapan pola hidup sehat untuk balita demi mewujudkan generasi penerus bangsa yang sehat dan berintelektual. Motivasi orang tua agar dapat memberikan makanan yang bergizi seimbang dan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan pertumbuhan anak. Sehingga anak dapat tumbuh menjadi anak yang sehat dan bahagia.Â