Mohon tunggu...
Raihan Latif
Raihan Latif Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

FootBall

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Adab Ketika Berada di Masjid

30 November 2022   19:43 Diperbarui: 30 November 2022   19:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Adab ketika berada di masjid.

Pertama yang utama sekali mari lah kita bersyukur atas kehadirat Allah SWT. Karena dengan Rahmat Nya penulis dapat menyelesaikan artikel ini. Sholawat beriringkan salam tak lupa kita hadiahkan kepada arwah junjungan umat Islam yakninya nabi Muhammad Saw.

Baiklah langsung saja penulis mulai pidato yang berjudul : Adab Ketika Berada Dimasjid

   Masjid merupakan sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat beribadah, seperti sholat, baik sholat lima waktu, shalat Jum'at, sholat Sunnah, maupun sholat hari raya.

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT.
   Adapun adab adab si masjid yaitu mendahulukan kaki
Sebagaimana sabda Rasulullah :
 
"Apabila kalian memakai sandal, mulailah dengan kaki kanan, dan jika melepas, mulailah dengan kaki kiri". (HR. Ibnu Madjah)

   Ketika kita hendak masuk masjid maka dahulukan kaki kanan, disertai dengan doa yaitu :

Begitu juga saat keluar, jika ada doa masuk masjid, maka pasti ada doa keluar masjid yaitu :

Ketika masuk masjid kita meminta Rahmad, ketika kita keluar kita meminta Fadilah, yang dimaksud Fadilah adalah meminta rezeki pada Allah, dimudahkan urusan dan lain sebagainya

   Setelah kita berdoa dan memasuki masjid barulah kita melakukan sholat. Tarohlah kita akan melakukan shalat tahyatul masjid jika sempat.
Rasulullah SAW bersabda : Apabila kalian masuk masjid, jangan langsung duduk sampai melakukan  shalat 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim)

   Dalam hadis ini Rasulullah SAW tidak sebutkan shalat tahyatul masjid. Maka masuk masjid dengan niat langsung sholat rawatib pun sudah masuk sholat tahyatul masjid didalam nya, tidak mesti jika kita mengerjakan 2 rakaat tahyatul masjid, lalu bangkit lagi 2 rakaat untuk sholat rawatib, tidak, tapi bisa digabungkan, metode ini sudah banyak dikenal para ulama.

Barangkali itu yang dapat saya sampaikan, saya akhiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun