Mohon tunggu...
Alex Pandang
Alex Pandang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Freelance Writer

Freelance Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gagap Kuasa!

16 Oktober 2018   11:10 Diperbarui: 16 Oktober 2018   11:29 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pinterest.com

I.

Kini tak bisa lagi kita bedakan antara putih dan hitam
Domba jadi kambing, kambing jadi babi
Kebenaran, keadilan hampir terkubur jadi makam
Kita paksa rakyat, rakyat paksa Tuhan!

Pemimpin bujuk-bujuk
Madu terasa hampir busuk..
Tawar menawar selamatkan jejak
Goda goda yang tak bisa ditolak
Kita terbius gagap kuasa

II.

Coba tengok petani kita yang kehilangan musim akibat jatuhnya rupiah rupiah musim
Karena kalian asyik hitung-hitung untung rugi sebelum ketuk palu diatas meja sidang!

Coba tengok para janda yang meraung-raung kehilangan rumah tempat berteduh!
Justru kalian asyik menafkahi gundik-gundik piaraan untuk berteduh dalam gairah!

Coba tengok anak-anak kita terpaksa mencuri karena lapar!
Kalian justru kekenyangan sampai buncit dihidang suap!
Coba tengok kami sebelum Pancasila benar-benar terlantar!
Berantaslah kemalangan kami sebelum matahari berpulang dalam senja air mata!

III.

Berhentilah berguguran!
Putuskanlah wabah yang mengurung habis mimpi serta dongeng negeri Garuda!
Apa pantas kita bermain-main dengan Demokrasi?
Apa pantas darah pendahulu tertumpah percuma?
Berhentilah berguguran!
Kita tak perlu gagap kuasa!

13/10/16

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun