Mohon tunggu...
Yunita DwiLestari
Yunita DwiLestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi: bulutangkis.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Lebaran Kali Ini Tak seperti Tahun Lalu: Masyarakat Blora Antusias Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 H

14 Mei 2022   15:55 Diperbarui: 14 Mei 2022   16:54 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Blora- Kebiasaan menyambut hari raya Idul Fitri oleh warga Desa Tambahrejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah mulai dilaksanakan kembali pada lebaran tahun ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan kembali pasca 2 tahun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Hari raya idul fitri adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh kaum muslim setelah melaksanakan puasa selama 1 bulan lamanya. Melalui kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah, mudik tahun ini diperbolehkan. 

Tak hanya mudik, dikutip dari pikiranrakyat.com melalui surat edaran dari Kementrian Agama RI No 8 tahun 2022, pemerintah mengizinkan sholat Idul Fitri di masjid maupun lapangan terbuka. Hal inilah yang memantik antusiasme warga Desa Tambahrejo dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. 

Berbagai kebiasaan menyambut lebaran pun dilaksanakan kembali setelah 2 tahun terakhir dilarang.

Tepat pada malam sebelum lebaran, terdapat tradisi takbir keliling oleh warga Desa Tambahrejo. Keunikan takbir keliling tahun ini, terlihat pada beberapa warga yang ikut meramaikan takbir keliling dengan menggunakan kostum menarik namun menyeramkan. Beberapa pemuda tampak menggunakan kostum pocong, sebagian yang lain asyik melakukan atraksi layaknya yang biasa ada pada tradisi barongan. 

Pemuda dengan kostum pocong diarak mengelilingi desa di atas sound system pada mobil brondol dengan diiringi lantunan takbir khas lebaran. Warga desa semakin antusias dalam mengikuti takbir keliling karena 2 tahun terakhir dilarang dengan alasan Pandemi. (1/05/2022) 

"Alhamdulillah besok udah lebaran. Senang juga bisa ikut takbir keliling naik motor", ujar Indah (salah satu warga Desa Tambahrejo).

Ke-esokan harinya warga Desa Tambahrejo menunaikan ibadah sholat id di masjid kampung. Suasana sholat id kali ini sedikit berbeda dari 2 tahun sebelumnya. Kebiasaan halal bialal yang dilarang kini diperbolehkan kembali oleh perangkat desa. Tampak setelah sholat id warga desa berbaris melingkar baik tua, muda maupun anak-anak untuk melakukan halal bialal. (2/05/2022)

Dokpri
Dokpri
“Saya sangat senang tahun ini ada mudik, jadi bisa merayakan Idul Fitri dengan anak dan cucu. Di sini juga sudah dibolehkan salam-salaman lagi sama pak Lurah. Jadi suasana Hari Rayanya lebih berasa”, ujar Sutri (salah satu warga setempat).

Suasana lebaran yang dirindukan 2 tahun terakhir, kembali dirasakan oleh warga Desa Tambahrejo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun