Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pekerjaanmu Tidak Sesuai dengan Background Ilmu Kuliah, Solusinya?

10 Juli 2019   13:45 Diperbarui: 10 Juli 2019   14:53 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pekerjaanmu tidak sesuai dengan background ilmu kuliah, Solusinya?

Ketika kamu memilih jurusan di sebuah universitas yang akan kamu ambil, kamu pasti sudah membayangkan kamu akan bekerja dimana dan menjadi apa. Contohnya ketika kamu memilih jurusan peternakan di sebuah universitas favorite, kamu pasti membayangkan kamu akan bekerja di sebuah peternakan hewan yang terkenal di Indonesia ataupun berkarir sebagai peternak di luar negeri seperti New Zealand atau Australia yang memang terkenal dengan industri peternakan sapi yang memiliki produk yang benar-benar unggulan. 

Tapi setelah lulus , ternyata apa yang kamu bayangkan sangatlah berbeda. Lowongan yang sesuai jurusanmu sangat sedikit bahkan beberapa lowongan kerja yang sesuai dengan bidang ilmu yang kamu dapatkan ternyata tidak sesuai dengan Ekspektasimu. Hingga akhirnya, kamu pun mulai melamar pekerjaan yang persyaratannya segala jurusan dan diterima.

Bayangan-bayangan yang mengerikan mulai menghinggapi dirimu. Aku pun sama seperti itu. Bekerja yang tidak sesuai dengan background kuliah tentunya terasa sangat berat, tapi itulah yang akan kamu hadapi sehari-hari. Jadi bagaimana solusinya?

1. Kamu harus menyukai pekerjaanmu dulu.

 Kamu harus menyukai pekerjaanmu dulu. Hal tersebut sangat penting karena landasan dari berhasilnya proses adaptasi adalah rasa suka. Kalau kamu tidak sudah tidak suka dengan pekerjaan tersebut kamu bakalan susah untuk beradaptasi.

2. Pelajari pekerjaanmu mulai dari yang hal-hal umum terlebih dahulu.

Kamu termasuk karyawan baru yang beruntung apabila kamu dilatih secara intens oleh atasanmu karena kamu bakalan mendapatkan pelatihan yang terstruktur. Akan tetapi jika kamu mendapatkan atasan yang cuek terhadap karyawan baru, maka langkah awal yang harus kamu lakukan adalah pelajari pekerjaanmu dari hal-hal yang bersifat umum seperti contoh mempelajari deskripsi pekerjaan dan SOP terlebih dahulu barulah mulai berlatih mengerjakan tugas yang diberikan oleh atasanmu.

3. Jangan sungkan untuk bertanya dan minta diajarin oleh teman kerjamu.

Apabila kamu ada kendala ketika sedang mengerjakan tugas, maka kamu jangan sungkan untuk bertanya dengan teman kerjamu. Kalau kamu malu untuk bertanya, maka masalahmu gak akan selesai dan terpecahkan.

4. Bertahan atau keluar

Solusi terakhir yang mungkin ekstrem adalah bertahan atau keluar pilihannya hanya 2 dan itu tergantung keputusanmu. Kalau kamu masih merasa 'aku masih sanggup' maka bertahanlah, akan tetapi jika memang kamu menghendaki untuk resign, yasudah mungkin belum rejeki kamu disitu.

Pekerjaan itu ibarat jodoh, dia membutuhkan proses PDKT terlebih dahulu. Kalau kamu enjoy, nyaman, dan bisa mengeluarkan segala daya kreatifitasmu disana maka pekerjaan tersebut adalah pekerjaan yang tepat untuk kamu, tapi jika kamu merasa beban, menjadi pengeluh, dan menjadi stagnan maka bisa jadi pekerjaan itu belum cocok denganmu. Kuncinya adalah sabar dan terus berusaha tapi tentunya dengan menggunakan pikiran yang rasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun