Mohon tunggu...
Joni Herman Mendrofa
Joni Herman Mendrofa Mohon Tunggu... Guru - Kepala SMP Negeri 1 Gunungsitoli Barat Kec. Gunungsitoli Barat Kota Gunungsitoli Propinsi Sumatera Utara

Berdoa dan Bekerja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Guru, Sertifikasi dan Profesionalisme (Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022)

24 November 2022   15:26 Diperbarui: 24 November 2022   15:39 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Dokkumentasi Penulis

Guru, Sertifikasi dan Profesionalisme

(Memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2022)

Pendahuluan

Momentum HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022 (25 November 2022) mengenang jasa guru yang telah membimbing, mendidik dan mengajar anak bangsa. Jasa guru sangat besar, tiada tara, menjadi penerang didalam gelap gulita. 

HUT PGRI dan Hari Guru Nasional mengingatkan kita sebagai masayarakat dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian akan pentingnya kedudukan dan peran strategis guru dan tenaga kependidikan dalam membangun karakter bangsa. 

Sebuah lagu yang pernah dipopuler oleh Iwan Fals di era tahun 80-an sampai 90-an bahkan sampai sekarang masih akrab ditelinga masyarakat kita "......Oemar Bakri, Oemar Bakri; Pegawai negeri; Oemar Bakri, Oemar Bakri; Empat puluh tahun mengabdi; Jadi guru jujur berbakti memang makan hati; Oemar Bakri, Oemar Bakri; Banyak ciptakan menteri; Oemar Bakri; Profesor, dokter, insinyur pun jadi; Tapi mengapa gaji guru Oemar Bakri Seperti dikebiri ?".

Lagu ini berisi tentang gambaran tentang betapa kerja keras dan dedikasi seorang guru, kadang kala memang tidak sepadan dengan bayaran yang harus mereka terima. Keadaan tersebut merupakan gambaran keprihatinan kehidupan guru "Oemar Bakrie". 

Lirik lagu tersebut sederhana tapi telah membuat decak kagum bukan hanya para penggemar musik tapi juga pemerhati pendidikan dan juga orang-orang yang berprofesi sebagai guru. Memang, guru "Oemar Bakri" dalam pengabdiannya "Jadi guru jujur berbakti memang makan hati". 

Pengabdian guru terkadang dilupakan orang, bahkan tidak dingat sama sekali jasa yang telah dilakukan guru kepada orang yang telah berhasil pada berbagai bidang ilmu. Guru "Oemar Bakri", telah banyak ciptakan Pengusaha, Presiden, Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota, Camat, Kepala Desa, profesor, dokter, insinyur dan sebagainya. Pada akhir lirik lagu, ada sebuah kalimat yang menggugah hati, yaitu "Tapi mengapa gaji, guru Oemar Bakri, Seperti dikebiri ?".

Seiring dengan berjalannya waktu, adanya reformasi dibidang pendidikan dan regulasi tentang guru, maka pertanyaan dari lirik lagu "Oemar Bakri" mulai ada tanda-tanda jawaban dari pemerintah. Sistem pendidikan mulai berubah, guru mulai diberi perhatian yang luar biasa, penghasilan guru mulai bertambah, diberikan pelatihan dan lain sebagainya. Bahkan adanya tunjangan bagi guru yang mengabdi di daerah terpencil.

Dari segi penghasilan (yang memiliki sertifikat pendidik) diberikan pendapatan satu kali gaji pokok dengan mekanisme pembayaran per tri wulan atau setiap tiga bulan sekali selama satu tahun anggaran, dengan rincian triwulan pertama Januari hingga Maret, triwulan kedua April hingga Juni, triwulan ketiga Juli hingga September dan triwulan keempat Oktober Hingga Desember. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun