Mohon tunggu...
Bagas Prayogi Harsono
Bagas Prayogi Harsono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UMM Prodi Manajemen

Mahasiswa UMM Prodi Manajemen

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Laba Perusahaan

31 Desember 2021   18:06 Diperbarui: 10 Januari 2022   08:25 990
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Ilustrasi: iStock

Perkenalkan saya Bagas Prayogi Harsono, mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan saya menulis artikel ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen yang dibimbing oleh Ibu Chalimatuz Sa'diyah, SE., MM.

Persaingan bisnis dikalangan industri akhir-akhir ini semakin ketat. Banyak perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan yang sejenis karena jaminan kualitas tidak diprioritaskan dan semakin banyak produk luar negeri yang masuk ke Indonesia dengan standar kualitas yang ideal. Hal ini menunjukkan bahwa betapa pentingnya nilai sebuah kualitas dalam menghadapi globalisasi ekonomi saat ini, karena pelanggan memiliki banyak alternatif dalam menentukan atau memilih produk yang diinginkan.

Perusahaan dituntut menghasilkan produk dengan kualitas tinggi, harga wajar, dan pengiriman tepat waktu. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas produk atau mencapai standar kualitas yang telah ditetapkan disebut sebagai biaya kualitas.

Biaya Kualitas adalah biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan dan mempertahankan kualitas suatu produk. Biaya kualitas yang terjadi dalam suatu perusahaan dapat digunakan untuk mengetahui sampai sejauh mana fungsi sistem pengendalian kualitas yang diterapkan oleh perusahaan. Semakin rendah biaya kualitas menunjukkan semakin baiknya program perbaikan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan.

Biaya kualitas perlu dikelola sedemikian rupa untuk mencapai suatu tingkat kualitas agar produk yang dibuat atau jasa yang sesuai dengan spesifikasi rancangan dan bebas dari cacat atau masalah yang akan memengaruhi penampilan atau kinerja yang diukur dengan kepuasan terhadap keinginan pelanggan.

Dalam memperbaiki kualitas ada beberapa biaya yang harus dikeluarkan, antara lain :

  1. Biaya pencegahan, biaya pencegahan adalah biaya yang terkait dengan aktivitas untuk mengurangi jumlah produk atau jasa yang cacat.
  2. Biaya penilaian, biaya penilaian adalah biaya yang dikaitkan dengan proses evaluasi produk, proses, komponen, dan jasa. biaya penilaian juga termasuk dalam kegiatan pengendalian dan belum ditemukan produk cacat.
  3. Biaya Kegagalan internal, adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan karena menghasilkan produk rusak, tetapi produk tersebut belum sampai pada pelanggan. Biaya kegagalan internal juga digunakan untuk mendeteksi produk yang berkualitas buruk.
  4. Biaya kegagalan eksternal adalah biaya yang harus dikeluarkan karena menghasilkan produk cacat yang sampai pada konsumen, sehingga konsumen tidak mau menerima produk tersebut atau meminta ganti rugi atas produk tersebut.

Manfaat biaya kualitas adalah untuk membantu manajemen menentukan laba, juga untuk mengambil keputusan strategi, serta untuk mempermudah pelaksanaan program peningkatan kualitas.

Dalam melaksanakan program peningkatan kualitas, perusahaan harus tetap memperhatikan efisiensi biaya, perusahaan harus mampu menghasilkan produk yang berkualitas namun dengan harga jual yang tetap kompetitif. Dengan kualitas yang baik dan harga jual yang kompetitif, maka penjualan akan mengalami peningkatan sehingga perusahaan berkesempatan meningkatkan laba. Perusahaan memiliki kesempatan yang baik untuk meningkatkan laba dengan mengurangi biaya kualitas melalui perbaikan kualitas.

Dengan demikian, biaya kualitas yang dikeluarkan oleh setiap perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk  dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik karena kualitas berkaitan dengan pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan produk rusak. Dengan menghasilkan kualitas produk yang semakin baik, maka penjualan pun akan mengalami peningkatan. Penjualan tersebut meningkat karena adanya pembelian ulang, adanya pembelian baru, maupun pembelian baru yang beralih dari perusahaan lain.

Dengan kata lain, perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas tinggi memperoleh kelebihan dalam hal penjualan dan perolehan laba. Hal ini dapat digunakan sebagai umpan balik bagi manajemen perusahaan untuk mengoptimalkan kualitas dan menekan biaya kualitas yang akan menekan biaya produksi dan dapat meningkatkan laba perusahaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun