Mohon tunggu...
6714
6714 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Analisis Tokoh R Novel The Memory Police Menggunakan Teori Carl Rogers

11 Juli 2025   03:50 Diperbarui: 11 Juli 2025   03:50 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pendahuluan

Novel The Memory Police karya Yko Ogawa merupakan kisah distopia yang menggambarkan sebuah pulau di mana kenangan dan benda-benda secara perlahan menghilang dari kehidupan manusia. Masyarakat di pulau tersebut menerima kenyataan itu tanpa banyak pertanyaan. Di tengah dunia yang suram itu, hadir seorang tokoh bernama R, yang menjadi editor dari tokoh utama. R tampil sebagai simbol harapan dan keteguhan hati dalam mempertahankan ingatan dan identitas. Artikel ini bertujuan untuk mengulas karakter R melalui pendekatan psikologi humanistik, khususnya berdasarkan teori dari Carl Rogers.

Landasan Teori: Psikologi Humanistik Carl Rogers

Carl Rogers adalah tokoh utama dalam psikologi humanistik yang menekankan pentingnya penerimaan diri, kebebasan memilih, dan dorongan untuk menjadi diri sendiri secara penuh. Menurut Rogers, setiap individu memiliki dorongan untuk tumbuh dan berkembang menuju apa yang ia sebut sebagai aktualisasi diri.

Konsep utama dalam teori Rogers antara lain:

1.Self (diri): Citra yang dimiliki seseorang tentang siapa dirinya.

2.Incongruence: Ketidaksesuaian antara citra diri dan pengalaman nyata, yang dapat menimbulkan kecemasan.

3.Unconditional Positive Regard: Penerimaan dan kasih sayang tanpa syarat dari lingkungan sekitar.

4.Actualizing Tendency: Dorongan alami dalam diri manusia untuk tumbuh, memperbaiki diri, dan menjadi versi terbaik dari dirinya sendiri.

Menurut Rogers, lingkungan yang penuh penerimaan dan empati akan membantu seseorang berkembang secara optimal dan menemukan keseimbangan dalam dirinya.

Tokoh R: Keteguhan dalam Menjaga Ingatan dan Jati Diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun