Mohon tunggu...
Muhammad Mirza Kurniawan
Muhammad Mirza Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jare Basuki mowo Panas

Awali semua dengan Bismillah kecuali surat At-Tubah

Selanjutnya

Tutup

Film

"Me vs Mami": Konflik Antar Anak dan Ibunya

3 Desember 2021   10:09 Diperbarui: 3 Desember 2021   10:31 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film komedi Indonesia berjudul "Me vs Mami" merupakan film yang adaptasi dari FTV dengan judul yang sama. Produksi MNC Pictures dan disutradarai oleh Ody C. Harahap. Dan film ini pernah mendapatkan penghargaan pada Panasonic Gobel Awards tahun 2017. Film yang berdurasi 90 menit ini, bercerita tentang kisah antara seorang ibu bernama Maudy (Cut Mini Theo) dengan putrinya yang bernama Mira (Irish Bella). Di mana sang ayah dari Mira, Papi Adam telah bercerai dengan Mami Maudy dan tak lama setelah itu Papi Adam meninggal dunia.

Hubungan antara Maudy dengan putrinya Mira tidak sesederhana ibu dan anak pada umumnya. Keduanya pun tidak pernah akur satu sama lain dan selalu bertengkar. Hingga suatu ketika mereka mendapat telepon dan pesan dari nenek alm Papi Adam bahwa meminta mereka untuk menjenguknya yang sedang sakit keras di Padang.

Pada scene ini ada satu demonstrasi penyelesaian masalah dengan cara Negosiasi yaitu dimana Om hengki menyuruh untuk Maudy dan Mira agar saling berbaikan satu sama lain dengan cara menuliskan apa yang tidak disukai dari keduanya di kertas yang sudah disediakan oleh Om hengki, lalu mereka juga membuat surat apa yang mereka inginkan dari mereka berdua.

Lalu disela Om Hengki ingin membuat mereka berbaikan ada telfon dari hape Mira tidak lain adalah Nenenknya yang di Padang sedang mengalami sakit parah dan ingin dijenguk oleh Mira. Hal ini yang membuat Mira mau tidak mau harus ikut bersama Mami Maudy untuk pergi ke Padang, memenuhi permintaan dari sang nenek. Dalam perjalanan menuju Padang yang harusnya ditempuh satu hari, harus molor menjadi tiga hari karena berbagai hal yang tidak terduga. Hal itupun menjadi awal mula konflik yang terjadi antara Mira dan ibunya karena ketidak kompakan mereka.

Dalam perjalanan tersebut mereka juga bertemu dengan seorang pria yang bernama Rio (Dimas Aditya) seorang backpacker misterius yang sengaja disewa seseorang untuk mengikuti Mira dan ibunya, Maudy. Rio diam-diam mengikuti mereka selama perjalanan tersebut. Hingga pada akhir cerita film ini terdapat plottwist yang tidak terduga.

Dari film ini, kita bisa bersama-sama memetik pelajaran dalam setiap penyelesaian masalah. Salah satunya, dari rangkaian konflik yang terjadi, kesalahpahaman antara Maudy dan Mira di latar belakangi oleh komunikasi yang buruk antara ibu dan anak. Asumsi yang salah dan praduga negatif dapat memperumit konflik yang ada. Mira yang mengira bahwa ibunya lah yang menjadi penyebab perceraian antara ayah dan ibunya, seiring berjalannya waktu membuat hubungannya dengan sang ibu tak lagi harmonis. Kesibukan bekerja pun menjadi salah satu penyebab kurangnya komunikasi di antara mereka yang akhirnya menjadikan mereka semakin renggang. 

Bahwa asumsi yang selama ini ada di kepalanya, ternyata tidaklah benar. Semua ini terjadi karena kurangnya komunikasi yang terjalin antara mereka. Komunikasi yang baik akan menciptakan sebuah hubungan yang harmonis dan komunikasi yang baik adalah kunci dalam setiap penyelesaian sebuah konflik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun