Mohon tunggu...
Lilis Juwita
Lilis Juwita Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku

Painting, Art, Poem, Short Story n Graphic Design That's Really Me. Aku bukan Wonder Woman, aku juga bukan Kartini, aku bukan Bidadari tanpa Sayap, aku bukan satu dari 7 Selendang Pelangi yang hilang, aku cuma perempuan yang takut panas, debu dan kucing. Aku cuma perempuan yang “Tak Biasa” ♪♫•*¨*•.¨*•♫♪♪♫•*¨*•.¨*•♫♪

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Gadget" Baru untuk Fanny

25 Februari 2018   01:47 Diperbarui: 25 Februari 2018   02:19 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Bun, fitur gadget yang ini lebih lengkap dari yang aku pake." jelas Fanny sambil menunjukkan foto pada katalog online di sebuah marketpace terkenal.

"Memangnya gadget yang lama sudah tidak bisa dipakai lagi?" tanya saya sambil terus membaca majalah kuliner yang baru dibeli siang tadi.

"Masih bisa dipakai sih, tapi sudah tidak nyaman lagi." Fanny berdalih.

"Kalau masih bisa dipakai kenapa harus diganti?" tanya saya mulai memperhatikan raut wajahnya yang serius mampu mengalihkan pandanganku dari halaman majalah.

"Begini Bun, gadget lamaku memang masih bisa dipakai. Tapi memorynya sudah tidak bisa menampung data yang ada."

"Selain itu layarnya juga sudah retak, jadi cukup mengganggu kenyamanan bila dipakai buat menulis teks yang lumayan banyak." jelas puteri sulung saya panjang lebar.

"Lalu apa keunggulan gadget yang baru?" tanyaku setengah menyelidik.

"Layarnya lebih lebar, pencahayaannya juga bisa diatur supaya lebih nyaman di mataku Bun. Aku butuh gadet ini supaya bisa mengerjakan tugas e-learning yang diberikan guru di sekolah." paparnya membuatku sedikit mengerutkan dahi.

Anak sekarang memang sudah digital native tidak bisa dilarang atau dipisahkan dari perkembangan teknologi yang sudah semakin maju. Terutama perkembangan teknologi informasi yang berkembang tidak hanya hitungan tahun, namun bisa dikatakan bergulir setiap hari bahkan setiap detik. Selalu ada hal baru yang apabila kita terlambat mengikutinya akan jauh tertinggal.

"Bila nanti Bunda belikan gadget itu, apakah hasil belajar kamu akan lebih baik dari sebelumnya?" pancing saya.

"Siap Bun, Insya Allah akan lebih baik lagi. Please ya Bun ... belikan untukku." bujuk Fanny sambil bergelayut manja di bahu kanan saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun