Mohon tunggu...
Novani Cahya
Novani Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tourism Student

Tourism Student

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Implementasi PPK Melalui Gerakan Literasi Baca Tulis Peserta Didik dalam KBM selama Pembelajaran Daring

23 September 2021   11:01 Diperbarui: 23 September 2021   11:16 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui kegiatan KKN TEMATIK UPI 2021 dengan mengusung tema Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)-Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), penulis selaku mahasiswa yang ikut serta ingin membantu pemerintah dalam program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) kepada para peserta didik, maupun memberikan bantuan kepada tenaga pendidik dalam membantu program membangun karakter pendidikan yang lebih baik melalui gerakan literasi dalam kegiatan belajar mengajar atau KBM baik dari sekolah maupun di rumah. Penulis mempunyai kesempatan membantu program itu di SDN 1 Nagrikidul Jl. KK. Singawinata No. 114, Kecamatan Nagrikidul, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.[NR1]

Selama mengikuti kegiatan KKN, yang berlangsung sejak 26 Agustus 2021 hingga 26 September 2021, terlebih dahulu penulis mengidentifikasi masalah dan kendala-kendala selama kegiatan pembelajaran online[NR2]  berlangsung selama hampir 2 tahun di SDN 1 Nagrikidul ini. Kemudian, penulis melihat program yang sedang dilaksanakan sekolah tersebut agar nantinya penulis bisa lebih menyesuaikan dengan program dari sekolah begitupun dengan perencanaan saya. 

Kebetulan sekali, SDN 1 Nagrikidul sedang mengembangkan program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) melalui program literasinya. Dalam keadaan normal, program literasi khususnya untuk baca tulis sangatlah masih minim diterapkan. Apalagi selama masa pandemi, kendala penerapan literasi dirasakan lebih sulit lagi. Hal ini terjadi karena apa? Misal karena daya dukung yang kurang dari orang tua selama proses pembelajaran daring dalam meningkatkan literasi, atau juga kurangnya antusiasme guru dalam memotivasi siswa untuk melakukan gerakan membaca.

Gerakan Literasi merupakan serangkaian usaha dan gerakan dari suatu lembaga yang memang kebanyakan datang dari lembaga seperti sekolah yang diturunkan dari pihak pemerintah. Dengan tujuan ingin menjadikan sekolah-sekolah di Indonesia sebagai tempat belajar (membaca dan menulis) yang baik, berguna dan berkualitas, agar calon-calon warganya yang bisa selalu menerapkan literasi dari sejak dini. Sehingga dapat menjadi anak bangsa yang bisa selalu literat sepanjang hiudpnya dengan selalu ingat bahwasannya sedang memerankan peran publik yang baik. [NR3]

Begitupun dengan contoh kegiatannya yang banyak melatih kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, mengolah serta memanfaatkan informasi-informasi yang ada secara kritis dan menggunakannya dengan bijak. Sudah dengan berlandaskan dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung program Gerakan Literasi seperti membaca, menulis, menyimak sampai berbicara dalam kegiatan belajar sehari-harinya untuk menumbuhkembangkan serta penguatan karakter pendidikan dalam jiwa seseorang untuk menjadi seorang yang tanggung, kuat, bijak dan baik.

Pendidikan karakter sangatlah berperan penting sebagai pembinaan moral bagi peserta didik, agar dikelak hari anak-anak bangsa bisa dengan mudah memahami dan lebih memperhatikan serta melakukan nilai-nilai etika dan tingkah laku yang terpuji untuk kehidupan nya dimasa mendatang. Maka dari itu, dengan sangat amat diharapkan para tenaga pendidik bisa membangun karakter disetiap peserta didiknya agar lebih terpondasi dengan kuat sejak awal.

Pemerintah sudah sangat memaksimalkan kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan di era pandemi seperti sekarang ini, terhitung sudah hampir 2 tahun, Indonesia dilanda pandemi Covid-19. Banyak peserta didik di Indonesia untuk belajar di rumah atau BDR. Tidak sedikit tenaga pendidik yang kalang kabut kewalahan menyesuaikan kurikulum dan kompetensi dasar materi yang harus disesuaikan dengan kondisi seperti saat ini. 

Pembelajaran secara online [NR4] dilaksanakan untuk pertama kalinya sangatlah belum efektif dan sangat belum maksimal untuk dilakukan. Hingga sampai saat ini, seluruh tenaga pendidik masih mengikuti alur dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mengenai pembelajaran online yang masih di tetapkan yang dimana sangatlah menimbulkan efek terhadap penguatan pendidikan karakter peserta didik. Banyak sekali pihak yang terkendala disaat kondisi seperti ini, baik itu tenaga pendidik, peserta didik bahkan hingga orangtua yang ikut resah dalam masalah ini.

Oleh karena itu, penulis merasa dapat memberikan bantuan dalam melaksanakan beberapa membantu disaat penulis melaksanakan beberapa program literasi, khususnya literasi baca tulis ini bagi para peserta didiknya dalam kegiatan belajar mengajar sehari-harinya sebagai sebagian dari program unggulan dari KKN di SDN 1 Nagrikidul ini.  Beberapa contoh kegiatan seperti pendampingan siswa dalam pembelajaran via online, pendampingan orangtua disaat mendampingi dan membimbing anak-anaknya disaat pembelajaran online, penguatan media pembelajaran yang mendukung kegiatan literasi baca tulis serta membantu beberapa administrasi sekolah.

Dalam beberapa kegiatan program unggulan, penulis menggunakan menggunakan beberapa media pembelajaran, seperti video pembelajaran mengenai cara mengamati tumbuhan, membuat infografis edukasi tentang program literasi, menggunakan beberapa data google form sebagai media untuk evaluasi, dan mengumpulkan buku-buku bacaan non pelajaran. Tujuannya agar peserta didik masih semangat membaca meskipun dalam bentuk e-book.. Tidak hanya itu, selama itupun penulis menerima banyak konsultasi dan saran dari para orangtua murid mengenai kendala dan kondisi anaknya disaat pembelajaran online dilaksanakan. Penulis berusaha memberikan tips dalam hal membimbing anak agar anak tidak mudah bosan.  Penulis juga membantu guru/wali kelas dalam hal menyiapkan materi pembelajaran, pengelolaan google classroom, membantu jalannya KBM, merekap absen, merekap penilaian harian serta administrasi lainnya yang menunjang keberlangsungan kegiatan pendidikan di SDN 1 Nagrikidul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun