Mohon tunggu...
Money

Menggali Inspirasi dari Drama Korea dalam Berdagang Sayur Tauge

18 September 2018   22:32 Diperbarui: 18 September 2018   22:36 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pasti sudah banyak yang kenal dengan Korea Selatan atau dikenal negeri gingseng. Korea Selatan memiliki industri hiburan yang sangat disenangi masyarakat dunia terutama Asia. Industri hiburan yang terkenal seperti boyband, girlband ataupun drama korea yang tak kalah menarik. 

Dalam drama korea para penonton akan disuguhkan dengan alur menarik dan jarang mudah tertebak. Melalui drama korea para penonton juga dapat  melihat kebudayaan ataupun kebiasaan yang ada di Korea Selatan melalui setiap adegannya. Salah satu  yang menarik ketika adegan  saat salah satu pemeran membeli sayuran berupa tauge di salah satu toko. Mengapa ini menarik?

Ketika seorang penjual melayani pembeli yang membeli tauge merupakan hal biasa . Namun pernahkah anda sebagai penikmat drama korea menemukan  adegan tersebut ?? Bila diamati secara jeli kita akan melihat cara menjual tauge di Korea Selatan yang berbeda dengan di Indonesia pada umumnya. Biasanya di Indonesia para pedagang menjual tauge yang telah mereka bungkus dengan rapi dan siap untuk segera dimasak. 

Namun di Korea Selatan para pedagang menjual sayuran tauge mereka benar-benar segar karena langsung memanen sendiri di hadapan pembelinya. Jadi, pedagang akan mencabut sayuran tauge langsung dari tanaman yang dimilikinya sendiri pada sebuah pot yang tampak seperti nampan. Sayangnya pembeli masih menerima sayuran tauge yang masih terdapat kulit benih serta akarnya. 

Sehingga pembeli harus membersihkan sendiri sayuran tauge mereka sebelum dimasak. Terkadang terdapat pula adegan di drama korea saat para pemeran sedang membersihkan sayuran tauge mereka. Melalui adegan sepele ini malah menambah kedekatan penonton terhadap kebiasaan kehidupan di tengah keluarga di Korea Selatan.

Cara untuk mencoba menanam bibit kacang hijau sehingga mendapatkan sayuran tauge ala pedagang di Korea Selatan sangat mudah. Bahan yang diperlukan hanya wadah yang berlubang lubang atau seperti jaring, kain flanel basah, kain strimin dari plastik, dan pastinya biji kacang  hijau. Langkah pertama cuci bersih kacang hijau kemudian rendam dengan air panas selama 3 jam.

Letakan kain strimin pada dasar wadah lalu kain flanel yang basah serta  taruh kacang hijau secara merata. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal buat lapisan kedua yaitu kain strimin, kain flanel, kemudian taruh kacang hijau. Jika ingin mendapatkan hasil yang sangat banyak dapat membuat lapisan yang ketiga. Terakhir tutup dengan dua kain flanel basah. 

Sesudah selesai taruh pada tempat yang gelap semasih terjangkau oleh udara. Lebih sedikit cahaya yang masuk maka semakin baik hasil kualitas dari tanaman ini. Siram dengan air biasa dua kali dalam sehari. Dalam beberapa hari kacang hijau akan berkecambah dan menghasilkan sayuran tauge. Sangatlah mudah bukan? Untuk mendapatkan sayur tauge tanpa susah payah membersihkannya seperti adegan drama korea tadi ada trik nya nih. 

Tinggal goyangkan saja kain flanel nya maka kulit benih yang menempel akan jatuh sendirinya. Dalam menghilangkan akarnya janganlah langsung mencabut tanaman namun gunting saja tauge dari atas permukaan kain flanel agar akarnya tertinggal.

Memanen langsung sayur tauge di hadapan pembeli akan mendapatkan nilai dari segi kepuasan dan kepercayaan kesegaran dari pembeli . Dengan metode ini tidak perlu khawatir bila sayur tauge segera busuk sehingga terhindar dari rugi. Berdasarkan hal tersebut menonton drama korea tidak hanya mendapatkan manfaat hiburan saja namun dari segi pengetahuan budaya maupun keunikan yang bermanfaat patut untuk diterapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun