Mohon tunggu...
Eirinetina Eds
Eirinetina Eds Mohon Tunggu... Jurnalis - Ngawi, 30 Agustus 2000

Agribisnis 2018 (SWCU)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ori Green Si KOPTAN Sukses

25 Maret 2019   02:30 Diperbarui: 25 Maret 2019   20:01 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Koperasi tani adalah koperasi yang diperlukan bagi para petani, sehingga anggotanya adalah para petani. Jenis koperasi yang didirikan untuk para petani biasanya adalah koperasi simpan pinjam dan koperasi penjualan. Para petani bisa menyimpan uang serta meminjam uang di koperasi. Bunga yang diberikan pada saat penyimpanan biasanya relatif besar, sedangakan bunga yang dibebankan saat meminjam relatif rendah.

Koperasi tani dibentuk karena petani sering menghadapi berbagai masalah seperti tidak adanya akses ke pasar karena jalur informasi yang buruk, sehingga petani memiliki nilai tawar yang mudah terhadap komoditasnya. Petani di Indonesia memilki kebiasaan pola tanam pada komoditasnya sesuai dengan kebiasaan dan tradisi, tidak berdasarkan analisa mengenai kebutuhan pasar. 

Hal ini menyebabkan kelebihan suplai pada musim panen, dan pada saat belum panen kebutuhan pasar menjadi berkurang. Panjangnya rantai pasar membuat nilai keuntungan yang diperoleh petani sangat kecil. Terbatasnya modal membuat petani bergantung pada tengkulak dan tidak mampu dalam persaingan harga. Karena berbagai masalah ini, para petani harus bersatu agar dapat lebih maju. 

Dengan ini para petani membentuk sebuah kelompok tani atau koperasi tani. Karena wadah ini dapat mendorong demokrasi di Indonesia dan dapat membantu dalam menghadapi derasnya arus globalisasi yang semakin moderen.

Kenapa koperasi tani sangat berpengaruh pada petani, karena modal koperasi sangat demokratis. Koperasi dibangun oleh dan untuk anggota. Koperasi memilki mekanisme pengawasan yang akuntabel melalui Rapat Anggota Tahunan yang penerapannya dibantu Dewan Pengawas. Landasan kerjanya berupa AD/ART yang disetujui semua anggota dan dikelola secara profesional. 

Fungsi dari koperasi adalah: menjadi agen kemandirian petani, membangun pertanian berbasis kawasan dan komoditas, memotong rantai pemasaran, menyediakan informasi pasar berbasis teknologi, menyediakan sarana produksi pertanian yang murah, dan menyediakan teknologi tepat guna lewat program penelitian dan pengembangannya.

Di Desa Sendang, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur terdapat wisata yang diberi nama Ori Green. Ori Green merupakan destinasi wisata yang dikelola oleh Koperasi Petani (KOPTAN) Garden yang sebelumnya yaitu produk susu dan air mineral. Koperasi Petani (KOPTAN) Garden adalah salah satu koperasi yang sukses di Tulungagung. 

Wisata Ori Green dibuka untuk umum pada tangal 18 Juni 2018. Untuk bisa masuk ke dalam wisata Ori Green, harga tiketnya cukup murah yaitu Rp 15.000 per orang. Dengan 15.000 kita mendapatkan 1 gelas susu sapi segar dan 1 gelas air mineral pada saat memasuki Ori Green. Dan dengan harga tiket masuk 15.000 kita dapat menikmati berbagai macam fasilitas yang sudah disediakan, seperti:

  1. Water boom
  2. Kolam renang anak-anak
  3. Kolam renang dewasa
  4. Taman
  5. Kuliner
  6. Panggung

dokpri
dokpri
Karena lokasi Ori Green yang cukup luas, destinasi wisata Ori Green Juga menyediakan transportasi untuk berkeliling atau mengantarkan kita ke tempat yang dituju, karena pada faktanya lansia juga ada yang mengunjungi tempat ini untuk berwisata. 

Ori green juga memilki tempat parkir yang cukup luas. Dan yang lebih menariknya, disediakan tempat tersendiri untuk para pengunjung beristirahat dan makan, karena untuk masuk Ori Green pengunjung dilarang membawa makanan. 

Padahal sering kita ketahui, banyak tempat wisata yang melarang membawa makanan masuk, tetapi tidak disediakan tempat untuk makan diluar wisata tersebut. Lokasi Ori Green juga sangat menarik karena Sendang adalah daerah pegunungan. Suhu udara yang sangat segar dan pemandangan sekitar yang masih asri, mendukung nuansa alam pada wisata ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun