Mohon tunggu...
Sylvia Arya
Sylvia Arya Mohon Tunggu... Mahasiswa - universitas pendidikan indonesia

via si manusia pencinta langit bumi dan seisinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cara Mudah Mengelola Sampah Plastik KKN UPI Kelompok 65

14 Agustus 2022   19:23 Diperbarui: 14 Agustus 2022   19:33 1109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh Ecobrick Tempat Sampah Plastik. Dokpri

Sebagai Mahasiswa kami dari kelompok 65 KKN UPI yang beranggotakan Sylvia, Azzahra, Aulia, Khoerunnisa, Jasmine beserta 25 teman lainnya  mendapatkan tugas untuk memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat yang diwujudkan dalam kegiatan KKN  di RW 11 Kelurahan Pasirlayung Kota Bandung yang terbagi keldalam beberapa kelompok besar dan kecil. 

Kegiatan yang dimulai tanggal 10 Juli 2022 tersebut dilaksanakan selama satu bulan dengan tujuan untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat RW 11 Kelurahan Pasirlayung tentang "Pengelolaan Sampah Menggunakan Ecobrick". Hal ini juga sesuai dengan tujuan dan sasaran SDG's Desa yang ke 7 yaitu Desa yang bersinergi bersih dan terbarukan.

Penyuluhan mengenai dilakukan berdasarkan pengamatan sebelumnya serta keluhan yang dirasakan masyarakat RW 11 Kelurahan Pasirlayung dimana masih banyak yang menyalahgunakan sungai sebagai tempat sampah terutama sampah plastik botol bekas air minum bahkan beberapa orang masih ada yang menggunakan sungai sebgai tempat pembuangan air besar. 

Hal ini  tentunya akan mencemari lingkungan dan membuat hidup jauh dari kata sehat dan bersih.

Selain dari keluhan masyarakat berdasarkan data The Indonesian Plastic Industry Association (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menempati urutan kedua penyumbang sampah plastik dunia dengan timbulan 3,21 juta metrik ton/tahun menjadikan semangat kami untuk membuat inovasi pembuatan tempat sampah menggunakan botol plastik bekas dan plastik bekas sebagai bahan.

Dengan adanya metode ecobrick ini sampah botol plastik yang sering dibuang kesungai bisa dimanfaatkan menjadi tempat sampah yang murah dan mudah dibuat. 

Nantinya Ecobrick tersebut digunakan sebagai fasilitas penunjang terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman serta berkelanjutan. 

Tempat sampah yang dibuat melalui bahan plastik bekas ini nantinya akan ditempatkan disetiap sudut RW 11 Kelurahan Pasirlayung sebagai langkah awal yang baik untuk mengurangi sampah plastik disepanjang sungai RW 11 Kelurahan Pasirlayung dan diharapkan menjadi sebuah inspirasi bagi wilayah sekitar untuk membuatnya.

Penyuluhan Ecobrick adalah awal dari kegiatan KKN Kelompok 65 di RW 11 Pasirlayung yang kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi mengenai pola hidup sehat dan bersih yang dimulai dari membuang sampah pada tempatnya dan tidak ke sungai, 

mengarahkan masyarakat untuk membangun sanitasi yang memadahi dan tidak membuang kotoran air besar ke sungai yang membuat air sungai tercemar bakteri E-Coli, serta tidak lupa juga bahwa sekarang kita masih dihantui dengan adanya covid-19 yang masih bisa menyerang kapan saja untuk itu sosialisasi mengenai kebiasaan mencuci tangan, menggunakan masker serta hal lain sesuai protokol kesehatan tetap diberikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun