Mohon tunggu...
Arbi Sabi Syah
Arbi Sabi Syah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jurnalis Komparatif.id

Jurnalis Komparatif.id dan Kreator Konten Media Sosial Blockchain.

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Rusia Gunakan Cryptocurrency Lawan Embargo Barat

4 Oktober 2022   22:23 Diperbarui: 4 Oktober 2022   22:42 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintah Rusia mendukung penggunaan cryptocurrency di negara tersebut. Foto: Cryptographybuzz

Vladimir Putin mungkin salah satu pemimpin terbaik yang pernah ada di dunia karena mengizinkan cryptocurrency. Inilah pembuktian bagaimana seorang presiden memakai fungsi geo-politik menunjukkan kekuatan teknologi baru ini.

Jelas, Putin dan Rusia adalah pahlawan besar hari ini. Negara-negara Barat bersekutu melawannya atas invasi ke Ukraina. Atas alasan hukum internasional, salah satu tindakan pertama yang mereka ambil adalah memberikan sanksi kepada Rusia. Sebenarnya, sanksi itu sudah dilakukan jauh sebelum Rusia menyerang Ukraina. Alasannya adalah Amerika Serikat dan sekutunya sangat takut pada kebangkitan Rusia.

Putin mengetahui bagaimana terisolasi dari ekonomi global membuat hidup menjadi sangat sulit. Mantan petinggi organisasi intelijen rahasia Rusia (KGB) itu berpikir agar Rusia mampu melakukan pembayaran dalam skala besar. Ide Amerika Serikat adalah untuk mengisolasi Rusia secara finansial sehingga menyebabkan kerusakan ekonomi. Jika mereka dapat mencapai ini mungkin orang-orang Rusia akan marah dan menggulingkan kekuasaan Putin.

Untuk melawan keinginan Amerika Serikat dan sekutunya ini, Rusia memaksimalkan kemunculan cryptocurrency. Seperti yang kita pahami, teknologi blockchain dirancang untuk beroperasi di luar jangkauan pemerintah atau bank sentral manapun. Ini mengikuti sistem mata uang dollar Amerika Serikat dan euro milik negara eropa (dollar ruro). Ke depan, tidak hanya Rusia, negara manapun dapat memanfaatkan cryptocurrency untuk atas sanksi ekonomi.

Di sinilah Rusia mungkin menjadi negara pertama dunia yang ijinkan warga negaranya menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran.

Bila pemerintah sebuah negara mau membiarkan warganya menggunakan cryptocurrency untuk pembayaran lintas batas, maka kesulitan transaksi yang selama ini ditimbulkan oleh sebuah bank dapat teratasi.

Yang penting bagi kita saat ini adalah kita melihat bagai mana kekuatan cryptocurrency membantu Rusia bertahan dari sangsi ekonomi yang diberlakukan oleh Amerika Serikat dan negara NATO lainnya.

Cryptocurrency Mengakhiri Penindasan Keuangan

Pihak manapun yang berusaha mengendalikan seseorang secara finansial akan gagal karena adanya cryptocurrency. Ini adalah sesuatu yang sudah terbangun di dunia. Rusia mungkin merupakan salah satu negara yang sudah membuktikannya, walaupun tingkat keberhasilannya belum besar.

Saat ini masih banyak proyek berbasis blockchain tidak memiliki izin. Padahal blockchain mudah digunakan oleh siapa saja. Jaringan blockchain tidak peduli siapa yang menggunakannya atau untuk tujuan apa. Selama ada walet kripto dan akses ke kunci pribadi, transaksi akan diproses dengan sangat cepat. Pengguna dapat melakukannya sebagai individu atau atas permintaan pemerintah.

Inilah yang sedang berlangsung di Rusia sehingga banyak tokoh politik dan para pengamat perbankan negara Barat berang. Mereka suarakan kekhawatirannya tentang Rusia yang menghindari sanksi dan bagaimana cryptocurrency itu perlu dihentikan. Negara-negara Barat akan menyebut siapapun yang menggunakan cryptocurrency sebagai alat bayar sebagai penjahat, dan hanya orang-orang dengan niat jahat yang beroperasi di dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun