Ada yang berbeda dengan ramadan kami (saya dan suami) di 2 tahun terakhir. Kami hampir tidak pernah terlambat bangun untuk sahur. Setiap kali membuka mata ada 2 bola mata hitam dan wajah mungil tengah duduk menatap wajah kami.
Jika belum benar-benar bangun maka ia akan mengendus, mengusap kaki kecilnya ke wajah kami. Segala upaya ia lakukan agar kami bangun dan tidak terlambat makan sahur.
Yah, begitulah kira-kira saya menggambarkan keberadaan Pon Pon. Anabul yang kami adopsi kurang lebih 2 tahun lalu. Kami menamainya Klepon atau orang biasa memanggilnya Pon Pon.
Selain lucu, menggemaskan serta bertugas untuk menebar kebahagiaan, Pon Pon memiliki tugas tambahan yaitu membangunkan kami setiap pagi.
Anehnya kami bisa merequest waktunya. Percaya atau tidak percaya tapi entah kenapa itu nyata. Di hari biasa ia akan membangunkan kami sekitar pukul 4 pagi, sementara weekend pukul 5 pagi. Beda lagi ketika bulan ramadan, ia sudah bertugas sejak pukul 3 pagi.
Lucunya lagi saat kami belum terjaga 100%, masih duduk sambil merem sembari mengumpulkan nyawa, ia akan melongo mengecek mata kami. Jika masih merem Pon Pon tanpa ragu akan mengusap-usapkan kepalanya bahkan menubrukkan wajahnya ke wajah kami.
Cerita tentang Pon-Pon yang bisa  request jam ketika membangunkan kami bahkan pernah trending di TikTok. Banyak cat lovers yang kemudian bercerita mengalami hal serupa.
Beberapa sumber mengatakan ada beberapa alasan kucing suka membangunkan pemiliknya setiap pagi diantaranya merasa lapar, crepuscular (hewan yang aktif selama remang-remang di peralihan atau pagi hari), serta memastikan pemiliknya bangun untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kehidupan.
Beberapa kucing juga meminta pemilik membukakan pintu rumah ketika pagi, namun berbeda hal dengan Pon Pon karena ia kucing rumahan yang tidak pernah keluar rumah sementara tempat makannya selalu penuh, jadi kemungkinan besar Pon Pon membangunkan kami untuk mendeteksi adanya tanda-tanda kehidupan.
