Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Administrasi - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Green Book, Solidaritas dalam Potret Satir Era Rasialisme Amerika

9 Mei 2020   23:17 Diperbarui: 9 Mei 2020   23:07 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: universalpictures.com

Film ini menggambarkan bagaimana solidaritas dibangun di atas perbedaan. Banyak rasa yang hadir ketika menontonnya, empati terhadap ketidakadilan yang dialami Dr. Shirley serta bahagia melihat bagaimana Tony mulai berubah menjadi lebih baik dan mulai bisa menerima orang kulit hitam dalam hidupnya.

Green Book memberikan banyak pelajaran berharga serta kesan yang mendalam terutama bagi warga Amerika sendiri. Film ini juga termasuk dalam salah satu film list wajib tonton versi Joko Anwar (dalam wawancara dengan Najwa Shihab).  Tak salah jika tahun 2019 lalu film ini memenangkan piala Oscar kategori best picture (film terbaik).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun