Mohon tunggu...
Ire Rosana Ullail
Ire Rosana Ullail Mohon Tunggu... Administrasi - irero

Content Writer | Sosial Budaya | Travel | Humaniora | Lifestyle | Bisnis | Sastra | Book Sniffer | Bibliophile | Bibliomania | Tsundoku | email : irerosana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Putus Paling Elegan ala "Descendants of The Sun"

17 Februari 2020   20:14 Diperbarui: 17 Februari 2020   20:23 942
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber :unsplash.com/@yoannboyer

Tak disangka, rupanya ia masih mau datang dan kembali menjalin hubungan pertemanan. Dia bahkan masih bersedia mengantar berobat kala saya sakit dan mengantar jemput kala saya menjalani tes ketika melamar pekerjaan. Dari hubungan itulah saya tahu bagaimana karakter dan kepribadiannya. Setelahnya kami banyak melewati hari dan musim bersama.

Pikir saya, saya pasti sudah gila pernah mempermainkan orang sebaik dia.

Jika kita sering mendengar istilah mantan terindah, mungkin itu adalah sebutan paling tepat untuknya. Dialah yang mengajarkan saya bahwa untuk membuat seorang wanita bahagia tak perlu harta yang melimpah. Dia menyimpan segudang cara sederhana untuk membuat saya bahagia.

Waktu berlalu dan semua terlihat baik-baik saja dari luar, tapi tidak dengan gejolak dalam hati saya. Seiring dengan tumbuhnya rasa sayang, seiring itu pula hati dan pikiran saya menolak dan merasa malu. Rasanya seperti dihukum atas kesalahan dari masa lalu. Tuhan memberi rasa ingin memiliki dan rasa "merasa tidak pantas" dalam waktu yang bersamaan.

Akhirnya saya memilih untuk melepaskan semuanya. Saya harus menghormati rasa sakit dan proses penyembuhan yang dia alami. Dia pantas mendapatkan yang jauh lebih baik, yang memulai hubungan dengan tanpa rasa sakit.

Saya tak memiliki cukup nyali menghadapi kenyataan bahwa saya satu-satunya wanita yang pernah meninggalkan luka yang begitu dalam untuknya.  Di sisi lain saya cukup tahu diri untuk tidak meminta memulai kembali hubungan yang telah lama padam.

Keadaan semakin tidak nyaman dan kami juga tidak bisa terus-terusan berteman. Sejak saat itulah kami mulai menjalani hidup masing-masing.

Akhir cerita kami berbeda dengan Descendants of The Sun di mana Kang Mo Yeon dan Yoo Shi Jin kembali bersama dan hidup berbahagia. Cerita kami benar-benar berakhir dengan cukup elegan.

Dia sudah move on dari lukanya dan saya sudah diganjar dengan rasa sakit yang sama. Semua sudah impas. Kini kami sudah bahagia dengan kehidupan dan keluarga masing-masing.  

Cerita ini juga tidak bermaksud apa-apa, sekadar berbagi untuk bisa diambil hikmahnya.

Setiap dari kita sebenarnya memiliki kesempatan dan kemampuan untuk mengakhiri hubungan secara elegan. Caranya adalah dengan berpikir secara rasional dan mengesampingkan ego diri. Memang berat awalnya, tapi waktu tak pernah gagal untuk menyembuhkan luka hati seseorang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun