Pernahkah kita bertanya-tanya, mengapa pendidikan menjadi fokus di mana-mana? Pendidikan selalu dijadikan dasar pembangunan di setiap negara. Bahkan, Nelson Mandela pernah berkata bahwa pendidikan merupakan senjata paling ampuh untuk mengubah dunia.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, bahwa pendidikan merupakan fokus pembangunan yang disorot di dunia. Pendidikan merupakan tujuan pembangunan ke empat dalam Sustainable Development Goals. Tujuan dalam pembangunan berkelanjutan tersebut menginginkan agar terjaminnya kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Selain itu, kita mengetahui bahwa pendidikan merupakan sebuah amanat bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Amanat bangsa tersebut juga dapat ditemukan pada program-program pemerintah salah satunya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Pada RPJM tersebut, pendidikan merupakan salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia di Indonesia.
Hal tersebut menjadi salah satu pembangunan sumber daya manusia di Indonesia dikarenakan dunia teknologi dan persaingan global yang semakin dinamis kemajuannya. Sebagai bagian dari masyarakat global, maka sumber daya manusia di Indonesia pun juga harus mampu untuk dapat beradaptasi dengan segala bentuk kemajuan yang sangat cepat.
Akan tetapi, tujuan tersebut tidaklah semudah membalik telapak tangan. Tentulah, dengan kondisi Indonesia yang sangat beragam latar belakang manusianya membuat upaya pembangunan sumber daya manusia harus dilakukan dengan bertahap dan menyeluruh. Pembangunan sumber daya manusia tidak hanya dapat difokuskan pada masyarakat di daerah tertentu akan tetapi di seluruh wilayah Indonesia.
Oleh karena itulah, pendidikan merupakan jembatan agar upaya pembangunan sumber daya manusia dapat menyeluruh. Pemerintah telah mengupayakan agar seluruh siswa mendapatkan kesempatan belajar, mendapatkan buku sebagai sumber belajar, dan memeratakan jumalah tenaga pendidik hingga ke pelosok wilayah di Indonesia. Bahkan, 20% anggaran APBN Indonesia digunakan untuk pendidikan. Hal ini mencerminkan bahwa harapan pada pendidikan sangatlah besar.
Akan tetapi, dengan kemajuan informasi dan kebutuhan keterampilan di lapangan kerja yang berubah sangat cepat dan dinamis, siswa tidak hanya dapat mengandalkan informasi dari buku saja. Oleh karena itu, sumber belajar kini tidak terbatas pada buku tetapi juga dapat menggunakan lingkungan sekitar. Internet merupakan sumber belajar yang saat ini memiliki tingkat penggunaan yang tinggi untuk mendapatkan informasi terbaru.
Akan tetapi, di Indonesia, kita memiliki banyak siswa dengan latar belakang masyarakat, wilayah, dan ekonomi yang berbeda-beda. Kita tidak dapat menyama ratakan seluruh siswa memiliki media yang dapat digunakan untuk akses internet setiap waktu. Hal tersebut dapat berlaku pada masyarakat di daerah perkotaan atau daerah yang pembangunannya cepat dan lebih maju. Oleh karena itu, kita memerlukan media yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat untuk memberikan informasi dan wawasan terbaru.
Televisi merupakan media yang dimiliki hampir di seluruh rumah-rumah di desa maupun kota. Media ini dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat untuk menyaksikan tayangan yang disajikan. Melalui televisi, masyarakat di Indonesia disuguhkan berbagai informasi dan wawasan yang dapat digunakan untuk melihat dunia di luar wilayah tempat tinggal mereka. Kita mengetahui, bahwa tidak seluruh masyarakat Indonesia dapat berlibur ke berbagai daerah di Indonesia. Oleh karena itu, televisi dapat menyuguhkan keadaan dan informasi yang belum pernah dijumpai.
Begitu pula manfaat televisi untuk siswa di Indonesia. Kita mengetahui bahwa dunia semakin maju, berbagai bentuk keterampilan baru dibutuhkan, bentuk pekerjaan yang semakin bervariasi, dan pendidikan tinggi saat ini mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai macam beasiswa. Hal tersebut lah yang harus pula diketahui oleh siswa di Indonesia. Mereka mendapatkan wawasan baru yang dapat memastikan mereka meraih cita-cita dengan kesempatan belajar yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, siaran TV Digital yang digagas oleh kominfo ini merupakan media informasi yang dapat digunakan sebagai upaya agar siswa mendapatkan wawasan terbaru sehingga termotivasi untuk meraih kesempatan belajar yang lebih tinggi. Siaran TV Digital dapat menyuguhkan berbagai informasi bentuk inovasi-inovasi, kreativitas, dan kisah sukses generasi saat ini sehingga memotivasi siswa untuk meraih cita-cita.
